Masih Ada 71 RT di Jakarta Terendam Banjir 

1 week ago 14
Masih Ada 71 RT di Jakarta Terendam Banjir  Petugas BPBD Jakarta bersama warga mengevakuasi warga saat banjir merendam kawasan Cililitan Kecil, Jakarta Timur, Selasa (04/03/2025).(MI/Usman Iskandar)

HUJAN yang melanda wilayah Bogor dan DKI Jakarta dengan intensitas tinggi menyebabkan kenaikan air Bendung Katulampa menjadi siaga 2 dan beberapa pintu airnya ada yang mencapai level siaga 1 (bahaya). Akibatnya, terjadi beberapa genangan dan banjir di wilayah DKI Jakarta. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat saat ini genangan dan banjir mulai surut. Diketahui sebanyak 71 RT dan 1 ruas jalan masih terendam banjir. Sempat sebelumnya wilayah yang terendam banjir mencapai 121 RT dan 5 ruas jalan. 

"Berangsur surut. Saat ini di Jakarta Barat terdapat 11 RT, semalam itu 15 RT," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan, melalui keterangannya, Rabu (5/3). 

Berikut kelurahan di Jakarta Barat yang masih terdampak banjir.

1. Duri Kosambi.

  • Jumlah: 1 RT.
  • Ketinggian: 40 cm.
  • Penyebab: Luapan Kali Angke.

2. Rawa Buaya.

  • Jumlah: 2 RT.
  • Ketinggian: 30 cm.
  • Penyebab: Curah hujan tinggi.

3. Kedoya Selatan.

  • Jumlah: 4 RT.
  • Ketinggian: 90 cm.
  • Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan.

4. Kembangan Selatan.

  • Jumlah: 2 RT.
  • Ketinggian: 40 cm.
  • Penyebab: Luapan Kali Angke.

5. Kembangan Utara.

  • Jumlah: 2 RT.
  • Ketinggian: 60-80 cm.
  • Penyebab: Luapan Kali Angke.

Sedangkan untuk Jakarta Selatan, saat ini masih ada 20 RT terdampak banjir. Berikut rincian kelurahan terkait. 

1. Lenteng Agung.

  • Jumlah: 2 RT.
  • Ketinggian: 30 cm.
  • Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

2. Pengadegan.

  • Jumlah: 1 RT.
  • Ketinggian: 310 cm.
  • Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

3. Rawajati.

  • Jumlah: 6 RT.
  • Ketinggian: 30 cm.
  • Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

4. Bintaro.

  • Jumlah: 6 RT.
  • Ketinggian: 100 cm.
  • Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan.

5. Pesanggrahan.

  • Jumlah: 2 RT.
  • Ketinggian: 60 cm.
  • Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan.

6. Kebon Baru.

  • Jumlah: 3 RT.
  • Ketinggian: 60-200 cm.
  • Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

Sedangkan wilayah Jakarta Timur, masih terdapat 40 RT terendam banjir. Ini kelurahan terdampak banjir. 

1. Bidara Cina.

  • Jumlah: 3 RT.
  • Ketinggian: 180 s.d 220 cm.
  • Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

2. Kampung Melayu.

  • Jumlah: 30 RT.
  • Ketinggian: 40-170 cm.
  • Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

3. Bale Kambang.

  • Jumlah: 3 RT.
  • Ketinggian: 130 cm.
  • Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

4. Cawang.

  • Jumlah: 5 RT.
  • Ketinggian: 100 cm.
  • Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

5. Cililitan.

  • Jumlah: 2 RT.
  • Ketinggian: 90-100 cm.
  • Penyebab: Luapan Kali Ciliwung.

"Kalau untuk jalan tergenang terdapat satu ruas jalan yang terdiri dari jalan Puri Kembangan RT 009 RW 005, Kelurahan Kedoya Selatan, Jakarta, Barat dengan ketinggian 30 cm," bebernya. 

Saat ini, BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. 

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," jelas Yohan. "Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop," pungkasnya. (I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |