
PELATIH Mancester United Ruben Amorim mengatakan ruang ganti timnya terasa sangat sunyi setelah hasil imbang di Lyon. Setan ditahan imbang Lyon 2-2 pada leg pertama Lyon vs Man United perempat final Liga Europa, Jumat (11/4).
MU dilanda kekecewaan karena sudah unggul 2-1 dan hanya tinggal beberapa detik lagi untuk membawa pulang keunggulan pada leg pertama. Namun, kemenangan di depan mata sirna.
Rayan Cherki memanfaatkan bola pantul untuk mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90+5 setelah Andre Onana gagal menahan tembakan Georges Mikautadze.
"Saya rasa suasana di ruang ganti terasa sangat tenang dan itu hal yang baik. Kami bermain imbang di laga tandang di Eropa. Itu selalu sulit. Tim sedang menderita, tetapi kami perlu mengubahnya dan kami memiliki kesempatan untuk berubah," kata pelatih MU Ruben Amorim dilansir laman klub.
MU sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama. Thiago Almada membuka skor untuk Lyon melalui sepakan bebas berkat kesalahan antisipasi Onana. Jelang turun minum, gol Leny Yoro membuat MU menyamakan kedudukan 1-2.
Di babak kedua, MU berbalik unggul melalui gol Joshua Zirkzee pada menit ke-88. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama karena tujuh menit kemudian Lyon mencetak gol.
Pekan depan, giliran MU menjamu Lyon di Old Trafford. Amorim menilai peluang Setan Merah masih terbuka lebar untuk lolos ke semifinal.
"Saya pikir peluangnya 50/50. Dan kemudian kami harus benar-benar cerdas di babak berikutnya, karena kami akan bermain di kandang dan stadion kami dengan para penggemar kami, dan mereka akan memberi kami energi," ujar Amorim. (H-4)