
DEPARTEMEN Kepolisian Los Angeles (LAPD) menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai "perkumpulan yang melanggar hukum" dan mengizinkan "penggunaan peluru tak mematikan."
"Semua orang harus meninggalkan area tersebut atau akan dikenakan penangkapan," demikian pernyataan Divisi Pusat LAPD melalui unggahan di platform X.
"Penggunaan peluru tak mematikan telah disahkan oleh Komandan Insiden," tambah pernyataan dari lembaga tersebut dalam unggahan berikutnya. "Siapa pun yang melemparkan benda ke arah petugas akan ditahan dan ditangkap."
Para pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan Garda Nasional, agen ICE (Imigrasi dan Bea Cukai), dan agen DHS (Departemen Keamanan Dalam Negeri) di luar pusat penahanan di Los Angeles, Minggu (8/6). Para demonstran berkumpul sebagai bagian dari rangkaian terbaru unjuk rasa menentang penggerebekan imigrasi yang terjadi di seluruh California selama akhir pekan.
Peringatan Taktis
Diketahui LAPD memberlakukan "peringatan taktis" bagi para petugas di seluruh kota, menurut unggahan media sosial terbaru dari departemen tersebut. Peringatan taktis LAPD berarti seluruh petugas kepolisian kini berada dalam status siaga. Para petugas dapat dipanggil untuk bertugas kapan saja jika diperlukan guna merespons unjuk rasa yang terjadi di sekitar wilayah tersebut.
Selama peringatan taktis, petugas yang sedang bertugas tidak boleh meninggalkan pos hingga digantikan oleh komandan mereka. Beberapa panggilan layanan masyarakat dengan prioritas lebih rendah mungkin tidak akan ditangani hingga peringatan dicabut.
Tawaran Hadiah
Kantor FBI Wilayah Los Angeles mengumumkan di platform X bahwa mereka menawarkan hadiah hingga US$50.000 bagi siapa pun yang dapat memberikan informasi untuk mengidentifikasi seorang pria yang disebut telah menyerang seorang petugas federal dan merusak properti pemerintah saat unjuk rasa pada hari Sabtu di Paramount, California.
"Pelaku melemparkan batu ke arah kendaraan aparat penegak hukum di Alondra Boulevard, Paramount, California, melukai seorang petugas federal dan merusak kendaraan milik pemerintah," demikian bunyi poster pencarian orang tersebut.
Anggota komunitas juga terlibat bentrok dengan agen di dekat kantor ICE di Paramount pada hari Sabtu. (CNN/Z-2)