Langkah Diplomasi Jadi Respons Cepat Indonesia Hadapi Kebijakan AS

2 weeks ago 13
Langkah Diplomasi Jadi Respons Cepat Indonesia Hadapi Kebijakan AS Ilustrasi(freepik.com)

DIREKTUR Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan memuji gerak cepat Presiden Prabowo Subianto dalam merespons perang dagang yang dicetuskan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan langsung melakukan diplomasi ke para pimpinan negara-negara lain.

Prabowo diketahui melakukan sambungan telepon dengan sejumlah pemimpin negara lain usai kebijakan Trump. Ia berbicara dengan lima pemimpin dunia. Mereka adalah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan; Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim; Yang Mulia Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim; Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah; dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

“Patut kita apresiasi dan dukung. Negara-negara ini juga bisa diusahakan menjadi alternatif pasar ekspor yang lebih stabil dan tidak bergantung pada kebijakan proteksionis negara lain. Contohnya, Indonesia dapat meningkatkan kerja sama perdagangan dengan negara-negara di Asia, Eropa, dan Timur Tengah,” ucapnya dalam keterangan resmi, Minggu (6/4).

Menurut Iwan, perang dagang ini juga menjadi ujian Pemerintahan Prabowo-Gibran di tahun pertama kepemimpinan mereka. Namun demikian, hal ini dinilai sudah diprediksi jauh-jauh hari oleh Prabowo akan segera terjadi.

“Buktinya, Prabowo sudah menyiapkan strategi ekonomi dan diplomasi yang memperkuat kedaulatan ekonomi dalam negeri, seperti dengan hilirisasi, memperkuat kemitraan dengan negara lain, mencetuskan Danantara agar investasi manufaktur tidak tergantung asing. Dengan fakta ini, artinya Prabowo sudah berpikir jauh ke depan,” jelasnya.

“Pemerintah harus menghadapinya dengan gagah berani demi melindungi kepentingan nasional, baik itu dengan strategi ekonomi yang matang maupun  menggalang kekuatan dengan banyak negara melalui diplomasi,” pungkasnya. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |