
MUSIM ini menjadi milik Lamine Yamal. Bintang muda sensasional Barcelona itu mencetak gol penentu kemenangan dalam laga yang memastikan gelar La Liga ke-28 untuk klub Catalan tersebut.
Barcelona tampil nyaris sempurna di kompetisi domestik sepanjang 2025, mencatat 15 kemenangan dan dua hasil imbang di liga. Satu-satunya noda kecil hanyalah kegagalan melaju ke final Liga Champions. Mereka juga melaju hingga semifinal Liga Champions, meski harus tersingkir dramatis oleh Inter Milan.
Yamal, yang masih berusia 17 tahun dan terlihat mencolok dengan kawat gigi serta rambut pirang khasnya, mencetak gol indah dalam kemenangan 2-0 atas rival sekota Espanyol pada Kamis (15/5).
Ia melewati dua pemain bertahan di luar kotak penalti sebelum melepaskan tendangan melengkung khas kaki kirinya yang menghujam sudut gawang lawan. Gol tersebut menjadi penutup sempurna bagi performa luar biasa Yamal selama sepuluh bulan terakhir.
Setelah berkontribusi besar dalam keberhasilan Spanyol menjuarai Euro U-17, ia tampil konsisten bersama Barcelona musim ini lewat gol, dribel, dan kreativitas yang mengukuhkannya sebagai bintang besar masa depan sepak bola dunia.
Bersama rekan-rekannya seperti Raphinha dan Pedri, Barcelona menjadi semakin beringas dalam berburu kemenangan. “Saya selalu berusaha sebaik mungkin dan hari ini saya beruntung gol itu masuk,” kata Yamal seperti dilansir France 24, Sabtu (17/5).
“Saya sangat senang bisa membantu tim dan merayakannya," lanjut dia.
Pedri turut menyoroti bakat luar biasa rekan setimnya itu. “Ia mencetak dua gol seperti itu hari ini dalam latihan. Barcelona beruntung memiliki Lamine Yamal," ujarnya.
Memastikan gelar
Kemenangan ini memastikan gelar La Liga diraih dengan dua laga tersisa. Gelar ini juga melengkapi keberhasilan Barcelona merebut Copa del Rey dan Piala Super Spanyol, menjadikan musim debut pelatih Hansi Flick sangat gemilang.
Flick sendiri menyoroti pentingnya mentalitas dan pendekatan taktis yang ia tanamkan sejak kedatangannya musim panas lalu. “Barcelona harus memenangkan gelar dan tiga gelar benar-benar pencapaian yang hebat,” kata Flick.
“Saya sedikit menderita setelah pertandingan (Liga Champions) di Milan, tetapi setelah memenangkan tiga gelar saya sangat senang dan klub juga," tambahnya.
Yamal tidak lupa memuji tangan dingin sang pelatih karena mengubah karakter permainan El Barca. “Kami berterima kasih kepada (mantan pelatih) Xavi Hernandez, tetapi memang benar Hansi Flick telah memberi kami kehidupan baru,” sebut Yamal.
Fermin Lopez menambahkan gol kedua buat Blaugrana saat injury time babak kedua. Ketika itu, Espanyol harus bermain dengan sepuluh orang menyusul kartu merah langsung kepada Leandro Cabrera pada menit ke-80 akibat menyikut Yamal saat berebut bola.
Setelah mengunci kemenangan 2-0, para pemain langsung menari di tengah semprotan air. Ribuan suporter Barcelona turut merayakan di pusat kota, legenda klub Lionel Messi pun ikut menyampaikan ucapan selamat melalui Instagram.
Pedri yang mencatatkan penampilan ke-200 bersama Barcelona pada usia 22 tahun menegaskan pentingnya gelar juara La Liga. “Anda tidak memenangkan liga setiap hari dan kami harus menikmatinya dan memberikan nilai yang dimilikinya,” ujarnya.
Rival berat mereka, Real Madrid, turut memberi ucapan selamat lewat platform X. Madrid sempat memperpanjang penantian gelar Barcelona dengan kemenangan atas Mallorca pada Rabu. Namun, dua poin dari tiga laga sisa membuat Barcelona mustahil terkejar.
Salah satu momen krusial musim ini adalah kemenangan Barcelona atas Real Madrid 4-3 dalam El Clasico akhir pekan lalu-menandai kemenangan keempat dari empat pertemuan keduanya sepanjang musim ini.
Buang peluang
Di sisi lain, Espanyol sebenarnya tampil baik di babak pertama, namun gagal mengonversi peluang melalui Urko Gonzalez dan Javi Puado. Gol Yamal pada menit ke-53 mengubah momentum pertandingan.
Kiper Espanyol Joan Garcia yang tengah dilirik klub-klub besar tidak mampu menghentikan tembakan melengkung Yamal. Espanyol, yang tengah berjuang menghindari degradasi, berada di posisi ke-16 dengan selisih lima poin dari zona merah.
Pertandingan sempat dihentikan sesaat setelah insiden di luar stadion ketika sebuah mobil menabrak kerumunan dan melukai beberapa orang. Pihak berwenang memastikan bahwa insiden tersebut merupakan kecelakaan dan tidak berkaitan dengan pertandingan.
Di laga lainnya, Athletic Bilbao memastikan satu tempat di Liga Champions dengan kemenangan 2-0 atas Getafe, sementara Atletico Madrid tumbang 0-2 dari Osasuna. Real Betis, yang tengah bersaing untuk posisi kelima, harus puas berbagi poin usai ditahan imbang 2-2 oleh Rayo Vallecano. (Fer/I-1)