13 hours ago
5
Lamine Yamal.(AFP)
BINTANG muda Spanyol Lamine Yamal menatap laga final UEFA Nations League melawan Portugal. Dia menyebut pertandingan tersebut sebagai momen untuk membuktikan dirinya dalam persaingan Ballon d'Or.
Yamal tampil gemilang dan mencetak dua gol dalam kemenangan dramatis La Roja 5-4 atas Prancis di semifinal, Jumat (6/6),
Yamal tak hanya mengantar Spanyol ke partai puncak, tapi juga kembali menarik perhatian. Laga melawan Prancis menjadi panggung adu kualitas antara Yamal dan Ousmane Dembele yang ramai diperbincangkan sebagai kandidat Ballon d’Or tahun ini.
"Saya selalu bilang ke ibu saya bahwa saya akan memberikan segalanya. Itulah alasan saya bangun setiap pagi, itu motivasi saya bermain sepak bola," kata Yamal. "Dembele pemain kelas dunia, itu bisa dilihat di Liga Champions. Tapi kali ini, kami yang ada di final," kata Yamal usai laga melawan Prancis.
Dengan kemenangan tersebut, Spanyol akan menantang Portugal, juara Nations League 2019 dalam perebutan trofi tahun ini.
Pertemuan dua negara bertetangga itu juga menandai duel generasi antara Yamal yang baru berusia 17 tahun dan Cristiano Ronaldo yang sudah 40 tahun. Yamal mengaku antusias menghadapi Ronaldo sebagai salah satu ikon terbesar sepak bola dunia.
"Ini pertandingan spesial, final melawan tim besar selalu memberi motivasi ekstra. Inilah jenis pertandingan yang ingin saya mainkan, untuk membuktikan siapa saya," ujar Yamal.
"Dia (Ronaldo) adalah legenda sepak bola. Saya, seperti semua pemain lainnya, sangat menghormati Cristiano. Tapi saya akan fokus pada tugas saya, yaitu mencoba menang. Hanya itu," pungkasnya.
Final UEFA Nations League antara Spanyol dan Portugal diprediksi berlangsung sengit. Pertandingan akan dilangsungkan di Allianz Arena, Senin (9/6) dini hari WIB. (H-1)
