3 weeks ago
24
Menpora Dito Ariotedjo.(DOK KEMENPORA)
MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo memperkenalkan bidang kedeputian baru dalam struktur Kemenpora yang secara khusus difokuskan pada pengembangan industri olahraga guna meningkatkan kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kami kini memiliki Deputi Industri Olahraga. Semangatnya adalah agar sektor olahraga profesional, pariwisata, hiburan, hingga otomotif bisa lebih mendapat perhatian dan dukungan dari Kemenpora secara lebih terfokus," ujar Dito kepada media usai melantik 46 pejabat Kemenpora di Jakarta, Kamis.
Deputi Industri Olahraga ini merupakan bagian dari jabatan baru yang dibentuk bersama dengan Deputi Pelayanan Kepemudaan. Dito menjelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan keinginannya untuk mendorong dunia olahraga agar berperan lebih besar dalam perekonomian nasional.
Dalam arahannya kepada para pejabat yang baru dilantik—mulai dari pejabat tinggi madya, pratama, hingga administrator dan pengawas—Dito menekankan pentingnya memperkuat efektivitas, efisiensi, serta profesionalisme dalam birokrasi.
Menurutnya, jabatan baru tidak sekadar soal struktur, tetapi juga membawa tanggung jawab dan ritme kerja yang lebih dinamis serta tantangan yang tidak ringan.
Ia juga mendorong seluruh jajarannya untuk bekerja dengan tiga prinsip utama: cepat beradaptasi dan menjalin sinergi lintas unit tanpa ego sektoral, berani berinovasi, dan berpikir serta bertindak di luar kebiasaan.
Dito turut mengingatkan pentingnya tata kelola anggaran dan administrasi yang sesuai aturan. Ia mengaku bersyukur karena selama menjabat belum ditemukan pelanggaran administrasi besar, hanya kesalahan kecil yang masih bisa dibenahi.
Lebih jauh, Menpora menginstruksikan para deputi untuk lebih aktif memberikan motivasi kepada asisten deputi dan seluruh ASN di bawahnya.
"Masih banyak ASN yang punya semangat tinggi. Potensi itu harus bisa dimaksimalkan," tuturnya.
Dito juga menegaskan pentingnya penguatan sistem merit di Kemenpora, yang berbasis integritas dan profesionalisme, agar setiap pegawai dapat berkembang dan sukses. Ia berharap kementerian yang dipimpinnya mampu menjadi motor penggerak kemajuan pemuda dan olahraga di Indonesia. (Ant/I-3)
