4 hours ago
2
Chirstiano Ronaldo(Instagram/@christiano)
PORTUGAL meraih gelar juara UEFA Nations League untuk kedua kalinya setelah menundukkan Spanyol melalui adu penalti 5-3 di Allianz Arena, Munich, Senin (9/6) dini hari WIB. Kemenangan itu datang enam tahun setelah gelar pertama mereka di edisi perdana turnamen tersebut pada 2019.Ketika itu, Cristiano Ronaldo menjadi starter dalam kemenangan 1-0 atas Belanda di final. Kali ini, Ronaldo juga berkontribusi berkat gol penyeimbangnya di babak kedua.
Kapten Portugal itu tampil sejak awal dalam laga final kali ini dan mencetak gol penting di babak kedua yang membawa timnya menyamakan kedudukan.
Meski akhirnya ditarik keluar karena kram, kontribusinya tetap vital hingga Portugal memastikan kemenangan lewat adu penalti.
"Ini adalah sebuah gelar, saya harus bermain dan saya memberikan segalanya, saya berjuang sejauh mungkin. Saya membantu dengan sebuah gol," kata Ronaldo dikutip Metro.co.uk.
“Saya sangat bahagia. Menang untuk Portugal adalah hal yang sangat istimewa. Saya punya banyak gelar, tapi tidak ada yang lebih baik daripada menang untuk Portugal," imbuhnya.
Ronaldo mengungkapkan meski dirinya pernah tinggal di berbagai negara dan membela banyak klub sepanjang kariernya, ada perasaan yang berbeda ketika berseragam timnas Portugal. Ia merasa bangga bisa menjadi kapten bagi generasi pemain saat ini.
Bagi Ronaldo, kemenangan bersama Portugal menjadi pencapaian tersendiri dalam kariernya.
“Saya telah tinggal di banyak negara, bermain untuk banyak klub, tapi ketika orang membicarakan Portugal, rasanya berbeda. Menjadi kapten generasi ini adalah sebuah kebanggaan," tuturnya.
“Menang bersama tim nasional selalu menjadi puncak karier. Soal masa depan, saya pikir dalam jangka pendek. Saya mengalami cedera, dan itu terlalu berat tapi saya memaksakan diri, karena untuk tim nasional, kita memang harus mendorong batas," ungkapnya.
Portugal tidak hanya menjadi juara Nations League edisi tahun ini tetapi juga mencatatkan diri sebagai negara pertama yang dua kali menjuarai kompetisi tersebut sejak diperkenalkan pada 2018. Gelar tersebut juga menambah daftar prestasi internasional mereka setelah mengangkat trofi Euro 2016 dan Nations League 2019. (H-4)
