Kapan Manusia Modern Mencapai Masing-Masing Dari 7 Benua 

Manusia modern, Homo sapiens, pertama kali berevolusi di Afrika sekitar 300.000 tahun yang lalu sebelum bermigrasi ke berbagai belahan dunia.(freepik)

MANUSIA modern sekarang hidup secara permanen di setiap benua kecuali Antartika, tetapi tidak selalu seperti ini. Setelah spesies kita, Homo sapiens muncul di Afrika setidaknya 300.000 tahun yang lalu, beberapa akhirnya keluar, trekking dan melakukan perjalanan keliling dunia.

Keluar dari Afrika

Gagasan yang diterima tentang evolusi manusia saat ini adalah teori "Keluar dari Afrika", yang mengusulkan Homo sapiens berevolusi di Afrika dan menyebar ke benua lain. Terkadang mengguser atau kawin dengan anggota lain dari genus Homo yang dikenal sebagai hominin, seperti yang mereka lakukan.

“Beberapa ilmuwan pernah mempertimbangkan hipotesis multiregional (juga dikenal sebagai hipotesis candelabra) yang mengusulkan Homo sapiens juga berevolusi di tempat lain, termasuk di Eropa dan Asia. Tetapi hipotesis multiregional sekarang ditolak,” kata paleoantropolog Michael Petraglia, direktur Pusat Penelitian Australia untuk Evolusi Manusia di Universitas Griffith di Brisbane.

"Tidak ada dukungan untuk model evolusi manusia multiregional atau candelabra. Semua bukti menunjukkan asal usul dan pergerakan Homo sapiens keluar dari Afrika,” kata Michael. 

“Menurut penelitian terbaru, Homo sapiens berevolusi dari hominin sebelumnya di Afrika sekitar 300.000 tahun yang lalu, dan spesies kita pertama kali tersebar dari sana sekitar 200.000 tahun yang lalu, atau sekitar 100.000 tahun setelah berevolusi,” kata Michael. 

Perjalanan Ke Asia

Spesies ini pertama kali menyebar dari Afrika ke wilayah Mediterania timur, mungkin melalui wilayah Sinai antara Mesir, Yordania, dan Israel. Meskipun Sinai sekarang adalah gurun, para ilmuwan berpikir itu jauh lebih hijau ketika manusia modern secara anatomis pertama kali melakukan perjalanan ke sana.

Hipotesis lain menunjukkan manusia modern awal bermigrasi dari Afrika melalui jembatan darat di ujung selatan Laut Merah, melintasi Bab el Mandeb (bahasa Arab untuk Gerbang Kesedihan) dan ke Semenanjung Arab, yang juga dianggap lebih hijau ratusan ribu tahun yang lalu. 

Sebuah studi yang diterbitkan tahun 2006 menetapkan tidak ada jembatan darat seperti itu. Tetapi para peneliti mencatat Bab el Mandeb memiliki lebar beberapa mil, sehingga ada kemungkinan orang-orang telah mengapung atau mendayung.

Dari Mediterania timur, Homo sapiens dengan cepat menyebar ke timur ke Asia. Michael Petraglia mengatakan beberapa gelombang manusia purba mungkin telah membangun diri mereka sendiri di sepanjang garis pantai terdekat di Asia lebih dari 100.000 tahun yang lalu, kemudian pindah ke wilayah pedalamannya. Antara 54.000 tahun yang lalu dan 44.000 tahun yang lalu, beberapa Homo sapiens dibiakkan dengan Denisovan, spesies manusia purba lainnya, sehingga varian gen dari Denisovan sekarang muncul dalam genom banyak orang Asia.

Perjalanan Ke Eropa

“Bukti paling awal dari Homo sapiens di Eropa berasal dari Gua Apidima di Yunani selatan dan berasal dari sekitar 210.000 tahun yang lalu.Tetapi jika penanggalan itu akurat, itu mungkin dari gelombang migrasi Homo sapiens yang sangat awal yang mati atau mundur selama glasiasi,” kata Martin Richards, seorang ahli genetika evolusioner di Universitas Huddersfield di Inggris. 

Para ilmuwan umumnya menerima spesies kita tiba di Eropa secara permanen antara 50.000 dan 60.000 tahun yang lalu. Selama waktu ini, mereka berkembang biak dengan dan menggantikan populasi yang ada dari sepupu dekat mereka, Neanderthal.

Perjalanan Ke Oceania

Menurut Martin Richards, seorang ahli genertika evolusioner di Univeritas Huddersfield di Inggris, mengatakan penanggalan DNA mitokondria mengindikasikan Homo sapiens tiba di Asia Tenggara sekitar 60.000 tahun yang lalu. Dari sana, mereka menyebar ke wilayah prasejarah Sunda dan Sahul yang menjadi Asia Tenggara dan Australia, yang sebagian besar merupakan tanah kering pada waktu itu.

Bukti arkeologi menunjukkan manusia modern berada di wilayah New Guinea hingga 50.000 tahun yang lalu. Para ilmuwan sekarang berpikir mereka menyebar dari sana ke seluruh Kepulauan Pasifik dalam gelombang migrasi yang mencakup ekspansi Lapita sekitar 3.000 tahun yang lalu dan ekspansi Polinesia dari sekitar 1.500 tahun yang lalu.

Perjalanan Ke Amerika Utara

Teori utama tentang asal-usul penduduk asli Amerika Utara adalah bahwa orang "Paleo-Indian" pernah tiba sekitar 13.000 tahun yang lalu dari Siberia dengan melakukan perjalanan melalui jembatan darat yang disebut Beringia ke Alaska. 

Tetapi para arkeolog sekarang telah menemukan bukti permukiman pra-Clovis bahkan jejak kaki manusia yang lebih tua dari New Mexico yang menunjukkan bahwa orang Amerika Utara pertama tiba melalui rute itu, dan mungkin di sepanjang pantai Pasifik, setidaknya 23.000 tahun yang lalu.

Perjalanan Ke Antartika 

Secara konvensional, orang pertama di Antartika adalah anjing laut dan penjelajah Amerika John Davis, yang dilaporkan mencapai benua ketujuh pada tahun 1821. Namun, klaimnya diperdebatkan. 

Sebaliknya, mungkin pengusaha Norwegia Henrik Bull atau penjelajah Norwegia Carsten Borchgrevink, keduanya mengklaim telah pergi ke sana pada tahun 1895. Ada juga gagasan bahwa M?ori awal berlayar ke Antartika dari Selandia Baru pada awal abad ketujuh, tetapi ini tidak diterima oleh banyak sejarawan dan ilmuwan. (Live Science/Z-2)