Kapal Bantuan Gaza yang Bawa Greta Thunberg Diduga Diserang Israel di Perairan Internasional

5 hours ago 2
Kapal Bantuan Gaza yang Bawa Greta Thunberg Diduga Diserang Israel di Perairan Internasional Koalisi Freedom Flotilla melaporkan kapal "Madleen" yang membawa Greta Thunberg dan aktivis lainnya menuju Gaza diserang di perairan internasional.(Instagram)

KOALISI Freedom Flotilla (FFC) menyatakan militer Israel telah menaiki kapal bantuan menuju Gaza yang membawa Greta Thunberg. Komunikasi dengan kapal tersebut kini terputus.

Kelompok itu mengunggah foto di Telegram pada Senin pagi waktu setempat yang menunjukkan awak kapal “Madleen” duduk di dalam kapal dengan mengenakan jaket pelampung dan mengangkat tangan. Tidak terlihat adanya tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam gambar tersebut.

Dalam unggahan sebelumnya, FFC menyebutkan kapal mereka telah “diserang di perairan internasional.” “Drone quadcopter mengelilingi kapal dan menyemprotkan zat putih mirip cat. Komunikasi terganggu, dan suara-suara mengganggu diputar melalui radio,” kata FFC di saluran Telegram-nya.

Israel telah berulang kali berjanji untuk menghentikan kapal bantuan tersebut mencapai Gaza. “Saya telah menginstruksikan IDF untuk memastikan bahwa armada ‘Madleen’ tidak mencapai Gaza,” kata Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Minggu.

“Baru saja, dua drone Israel berada di atas kapal FFC Madleen dan menjatuhkan atau menyemprotkan semacam zat kimia putih ke kapal tersebut. Kini Madleen tampaknya dikepung oleh pasukan komando angkatan laut Israel,” ujar Huwaida Arraf, penyelenggara Freedom Flotilla sekaligus anggota komite pengarah dan pengacara hak asasi manusia asal AS, kepada CNN.

Zat Putih

Dalam sebuah video siaran langsung dari kapal yang diunggah FFC, aktivis Yasmin Acar menunjukkan adanya zat putih di dek kapal yang dikatakan telah dijatuhkan ke kapal tersebut. Acar kemudian terdengar mengatakan bahwa zat itu memengaruhi matanya. Sebelum siaran langsung berakhir, Acar terdengar mengatakan bahwa militer Israel sedang berkomunikasi dengan mereka di kapal.

Israel pada hari Minggu kembali menegaskan akan menghentikan kapal bantuan yang membawa Thunberg dan para aktivis lainnya agar tidak mencapai Gaza.

Greta Thunberg

Kapal “Madleen” merupakan bagian dari Koalisi Freedom Flotilla, sebuah organisasi yang mengampanyekan penolakan terhadap blokade Israel atas Gaza dan berusaha menembus pengepungan dengan menggunakan kapal.

Aktivis iklim Greta Thunberg, aktor Game of Thrones Liam Cunningham, dan Rima Hassan – anggota Parlemen Eropa asal Prancis – termasuk di antara penumpang kapal Madleen.

“Kami tahu ini adalah misi yang sangat berisiko, dan kami tahu bahwa pengalaman sebelumnya dengan flotilla seperti ini berakhir dengan serangan, kekerasan, bahkan kematian,” ujar Thunberg kepada CNN pada hari Sabtu.

Pelanggaran Hukum

Kementerian Luar Negeri Israel mengunggah video di X yang memperlihatkan seorang petugas Angkatan Laut mengirim pesan melalui radio ke kapal tersebut. “Zona maritim di lepas pantai Gaza ditutup untuk lalu lintas laut,” ujar petugas tersebut. Ia kemudian terdengar mengatakan bantuan kemanusiaan harus disalurkan melalui “saluran yang telah ditetapkan.”

Dalam pernyataan resmi, kementerian mengatakan “upaya yang tidak sah untuk menembus blokade adalah tindakan berbahaya, melanggar hukum, dan merusak upaya kemanusiaan yang sedang berlangsung.”

“Kami menyerukan kepada semua pihak untuk bertindak secara bertanggung jawab dan menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui mekanisme yang sah dan terkoordinasi, bukan melalui tindakan provokatif,” tambah pernyataan tersebut pada Senin waktu setempat. (CNN/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |