11 hours ago
2
Ribuan jemaah haji melewati terowongan Mina untuk bergerak menuju Jamarat untuk melaksanakan lempar jumrah di Mina.(Dok. MI/Usman Iskandar)
SELURUH jemaah haji Indonesia telah selesai menjalankan puncak haji wukuf di Arafah. Saat ini jemaah haji telah berada di Mina untuk melaksanakan lempar jumrah.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengatakan, meski kegiatan di Arafah sudah selesai, jemaah haji Indonesia harus tetap menjaga stamina dan mewaspadai suhu tinggi yang masih akan terjadi di Mina.
Nasaruddin mengatakan, tak berbeda jauh dengan Arafah, suhu di Mina saat pelaksanaan lempar jumrah diperkirakan akan bisa mencapai 50 derajat celsius pada siang hari.
ia meminta jemaah haji untuk tidak keluar dari tenda pada pukul 10.00 hingga 16.00 waktu Arab Saudi. Hal itu demi menghindari risiko kesehatan akibat paparan suhu tinggi.
"Tempatnya (lempar jumrah) memang terlihat dekat, tapi kalau dijalani terasa jauh. Pandangan kita sering tertipu. Jadi hindari keluar tenda pada jam-jam terik," kata Menag.
Sebelumnya, Nasaruddin mengatakan, seluruh jemaah haji Indonesia telah melaksanakan wukuf di Arafah, termasuk mereka yang sakit. Jemaah haji yang sakit saat puncak haji sudah dibadalkan. Selesainya prosesi wukuf diikuti dengan pergerakan ke Mina sejak Jumat, pukul 09.00 waktu Arab Saudi.
Menag mengatakan, seluruh rangkaian ibadah haji, khususnya bagi jemaah haji lansia dan difabel, bisa berjalan dengan relatif lancar berkat bantuan dari otoritas Arab Saudi yang menyediakan berbagai fasilitas memudahkan. Salah satunya penyediaan ambulans yang memadai. (Ant/H-3)
