
ISRAEL mencegat kapal bantuan menuju Gaza yang membawa Greta Thunberg dan sejumlah aktivis terkenal lainnya. Israel juga menahan para penumpangnya dan membawa mereka ke Israel.
Koalisi Freedom Flotilla (FFC) sebelumnya mengatakan militer Israel telah menaiki kapal “Madleen,” yang berusaha mengirimkan bantuan ke Gaza.
Aktivis iklim Greta Thunberg, aktor Game of Thrones Liam Cunningham, dan anggota Parlemen Eropa asal Prancis Rima Hassan, termasuk di antara orang-orang yang berada di kapal Madleen.
“Kapal tersebut sedang dalam perjalanan dengan aman menuju pantai Israel. Para penumpang diharapkan akan kembali ke negara asal mereka,” kata Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah unggahan di X pada Senin pagi waktu setempat.
Kementerian tersebut juga mengunggah video yang menunjukkan kru “Madleen” duduk berdampingan mengenakan jaket pelampung oranye, sementara seorang tentara memberikan mereka air dan roti lapis. Greta Thunberg terlihat duduk di bagian depan kelompok tersebut.
Diserang di Perairan Internasional
Sebelumnya, FFC menyatakan bahwa kapal itu “diserang di perairan internasional,” melalui unggahan di Telegram.
“Beberapa quadcopter mengepung kapal, menyemprotkan zat putih mirip cat. Komunikasi terganggu, dan suara-suara mengganggu diperdengarkan melalui radio,” kata FFC. Sebuah video dari Kementerian Luar Negeri Israel tampaknya menunjukkan staf Angkatan Laut mengirimkan pesan radio ke kapal tersebut, menyatakan “zona maritim di lepas pantai Gaza ditutup.”
Dalam video yang disiarkan langsung dari kapal, aktivis Yasmin Acar menunjukkan zat putih di dek kapal, dan mengatakan zat itu dijatuhkan dari udara. Acar kemudian terdengar mengatakan zat itu membuat matanya terasa perih.
Grup FFC juga mengunggah video di Telegram yang menunjukkan para kru duduk di dalam kapal dengan tangan terangkat.
Kehilangan Komunikasi
Setelah kehilangan komunikasi dengan kapal, FFC mulai memublikasikan pesan video yang telah direkam sebelumnya dari Thunberg dan penumpang lainnya. “Jika Anda melihat video ini, berarti kami telah dicegat dan diculik di perairan internasional oleh pasukan pendudukan Israel, atau pasukan yang mendukung Israel,” kata Thunberg dalam videonya.
Israel telah berulang kali bersumpah akan menghentikan kapal bantuan tersebut agar tidak mencapai Gaza, dan menyebut kapal itu sebagai “yacht untuk berswafoto” yang membawa “selebriti.”
“Saya telah memerintahkan IDF untuk memastikan bahwa kapal Madleen tidak mencapai Gaza,” kata Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, pada hari Minggu.
Kementerian Luar Negeri Israel menyebut kelompok tersebut “berusaha melakukan provokasi media yang semata-mata bertujuan untuk mencari perhatian publik.”
“Ada cara yang sah untuk mengirimkan bantuan ke Jalur Gaza — dan itu tidak melibatkan swafoto Instagram,” tambah pernyataan tersebut. (CNN/Z-2)