Israel Klaim Identifikasi Jenazah Komandan Hamas Mohammed Sinwar 

5 hours ago 2
Israel Klaim Identifikasi Jenazah Komandan Hamas Mohammed Sinwar  Militer Israel mengklaim telah menemukan jenazah pemimpin militer Hamas, Mohammed Sinwar, di terowongan bawah Rumah Sakit Eropa di Gaza.(IDF)

MILITER Israel menyatakan telah menemukan dan mengidentifikasi jenazah Mohammed Sinwar, pemimpin militer kelompok bersenjata Palestina Hamas di Gaza.

Jenazahnya ditemukan di dalam sebuah terowongan di bawah Rumah Sakit Eropa di kota Khan Younis, Gaza bagian selatan, menurut pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Minggu (8/6).

IDF menyebutkan identitas jenazah tersebut telah diverifikasi melalui tes DNA. Hamas belum secara terbuka mengonfirmasi kematiannya.

Sinwar, 49, tewas dalam serangan udara pada 13 Mei, yang menurut badan pertahanan sipil yang dikelola Hamas, menewaskan 28 orang dan melukai puluhan lainnya.

IDF juga mengatakan jenazah Sinwar ditemukan bersama dengan jenazah Mohammad Sabaneh, komandan Brigade Rafah Hamas. Mereka menambahkan "beberapa barang milik Sinwar dan Sabaneh ditemukan, bersama dengan temuan intelijen tambahan yang telah diserahkan untuk penyelidikan lebih lanjut."

IDF juga menyatakan beberapa jenazah lain ditemukan dan sedang diidentifikasi.

Terowongan Bawah Tanah

Mereka membawa sekelompok kecil jurnalis asing ke Khan Younis di Gaza, Minggu, untuk menunjukkan lokasi terowongan tersebut. IDF juga merilis video pintu masuk kecil ke terowongan itu, yang dapat diakses melalui tanah yang baru digali tepat di depan Rumah Sakit Eropa.

Rekaman tersebut memperlihatkan koridor bawah tanah yang panjang dan sempit yang mengarah ke beberapa ruangan. Di dalam beberapa ruangan terlihat tumpukan pakaian dan kursi plastik, serta sebuah senapan yang disandarkan ke dinding. Salah satu video juga memperlihatkan jenazah yang dibungkus kain kafan ditarik keluar dari terowongan dengan tali.

Juru bicara IDF, Brigadir Jenderal Effie Defrin, mengatakan jenazah Sinwar ditemukan di salah satu ruangan tersebut. “Ini adalah contoh lain dari penggunaan sinis oleh Hamas, menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia, menggunakan infrastruktur sipil, rumah sakit, berulang kali,” ujarnya.

Rumah Sakit Sebagai Persembunyian

Israel telah berulang kali menuduh Hamas menggunakan rumah sakit sebagai tempat persembunyian senjata dan pusat komando, tuduhan yang dibantah oleh Hamas.

IDF telah melakukan pengepungan dan serangan terhadap rumah sakit di Gaza, atau memerintahkan evakuasi, yang membuat sistem kesehatan di wilayah itu berada di ambang kehancuran total.

Serangan-serangan tersebut telah menimbulkan keprihatinan internasional yang luas, karena banyak rumah sakit dan fasilitas medis tidak lagi berfungsi — dan nyawa pasien serta tenaga medis berada dalam bahaya.

Dalam pernyataan pasca serangan Israel terhadap Rumah Sakit al-Ahli pada bulan April, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyampaikan keprihatinan mendalam dan menyatakan, berdasarkan hukum humaniter internasional, “orang yang terluka dan sakit, petugas medis, dan fasilitas medis, termasuk rumah sakit, harus dihormati dan dilindungi.”

Petugas medis di Gaza juga secara berulang kali membantah bahwa Hamas menggunakan fasilitas mereka sebagai markas. 

IDF kemungkinan akan menjadikan rekaman terbaru ini sebagai pembenaran atas klaim dan strategi militernya. Namun seperti banyak hal lainnya di Gaza, verifikasi independen secara menyeluruh tidak memungkinkan.

Mohammed Sinwar

Mohammed Sinwar bergabung dengan Hamas tak lama setelah kelompok itu didirikan pada akhir 1980-an dan menjadi anggota sayap militer mereka, Brigade Izzedine al-Qassam. Ia naik pangkat secara bertahap dan pada 2005 menjadi komandan Brigade Khan Younis.

Sinwar juga dilaporkan memiliki kedekatan dengan mantan kepala militer Hamas lainnya, Mohammed Deif, dan terlibat dalam perencanaan serangan 7 Oktober.

Kakaknya sekaligus pendahulunya, Yahya Sinwar — yang diyakini sebagai salah satu otak di balik serangan 7 Oktober — tewas dibunuh pasukan Israel pada Oktober lalu. (BBC/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |