2 days ago
6
Jordi Cruyff(Dok.HO)
PSSI akhirnya memperkenalkan sosok Jordi Cruyff yang berperan sebagai Penasehat Teknis Timnas Indonesia di Hotel Mulia, Jakarta pada Selasa (11/3).
Penasehat teknis, kata Jordi, memiliki peranan yang cukup kompleks. Serta, tugasnya tentu berbeda dengan pelatih kepala Timnas Indonesia saat ini, Patrick Kluivert.
Jordi mengaku, nantinya ia akan lebih fokus kepada hal-hal yang terjadi di luar lapangan. Salah satunya ialah menentukan sosok direktur teknik dan pengembangan Timnas Indonesia ke depannya.
"Apa yang terjadi di lapangan, berhubungan sama pemain, ini adalah tugasnya coach Patrick, tapi di luar itu juga banyak hal-hal lain yang harus ditangani, seperti development dari pemain sepak bola dari umur yang lebih muda," kata Jordi kepada pewarta, Selasa (11/3).
Jordi mengatakan, dirinya tertarik untuk mengambil peran sebagai penasihat teknis di Timnas Indonesia ialah karena menurutnya Merah Putih memiliki potensi besar dalam sepak bola. Ia pun mengaku ingin menjadi salah bagian untuk membawa Garuda ke level yang lebih tinggi.
"Tertarik sama role ini adalah karena melihat Indonesia ini penuh dengan potensi, tapi potensi ini membutuhkan strategi yang benar," ujar Jordi.
Oleh karena itu, target kerja pertamanya sebagai penasihat teknis ialah untuk menganalisis potensi-potensi itu dan berdiskusi dengan sejumlah pihak seperti pemain, pelatih, hingga PSSI untuk menentukan langkah jitu demi prestasi Timnas Indonesia.
"Supaya dapat gambaran yang jelas seperti apa, infrastrukturnya seperti apa, dan strategi ke depan yang harus dibentuk seperti apa," sebut Jordi.
Pada 25 Februari 2025, Erick Thohir, Ketua PSSI, mengumumkan bahwa Jordi Cruyff resmi bergabung dengan Timnas Indonesia sebagai technical advisor atau penasihat teknis.
Dengan pengalaman internasional, Jordi Cruyff diharapkan akan memberikan dampak positif dalam perkembangan Timnas Indonesia. (Ndf/M-3)
