Infrastruktur Dorong Ciputat dan Pamulang Jadi Primadona Baru

4 hours ago 2
Infrastruktur Dorong Ciputat dan Pamulang Jadi Primadona Baru Infrastruktur Ciputat dan Tangerang yang semakin berkembang(Antara)

Pamulang dan Ciputat tengah mencuri sorotan kembali, terutama dari kalangan keluarga muda yang tengah berburu rumah pertama. Dua kawasan yang selama ini identik sebagai “kota tidur” kini perlahan bangkit menjadi bintang baru hunian di selatan Jakarta.

Pemicunya lantaran deretan infrastruktur strategis yang kian nyata, yakni Tol Serpong–Cinere (JORR II) yang telah beroperasi penuh dengan exit di Pamulang, serta rencana ambisius perpanjangan jalur MRT Jakarta yang akan menembus jantung Tangerang Selatan.

“Lahan di pusat kota makin terbatas, harga pun melambung. Di tengah kondisi ini, Pamulang dan Ciputat muncul sebagai pilihan rasional dengan nilai yang sulit diabaikan—harga yang masih masuk akal, aksesibilitas yang terus membaik, dan lingkungan sosial yang sudah mapan. Kami menyebutnya sebagai kawasan nostalgia yang siap jadi sunrise area dalam waktu dekat,” ungkap Agus Winardy, CEO PT. Artha Buana Samudera (ABS Land) belum lama ini.

Agus menekankan, geliat pembangunan infrastruktur menjadi titik balik penting bagi kawasan ini. Selain Tol Serpong–Cinere, kemudahan akses ke stasiun KRL seperti Pondok Ranji, Sudimara, dan Jurangmangu semakin memperkuat daya tarik Ciputat–Pamulang. Hanya butuh waktu kurang dari satu jam untuk menjangkau pusat bisnis Jakarta dari sini.

Namun gebrakan terbesar mungkin datang dari proyek MRT. Perpanjangan jalur MRT sepanjang 22 kilometer menuju Serpong, Pamulang, dan Ciputat kini memasuki tahap pendanaan.

Menurut catatan Pemprov DKI Jakarta, studi kelayakan untuk jalur Ciputat–Pondok Cabe dan Lebak Bulus–Serpong sudah rampung. Jika tak ada aral melintang, konstruksi fisik akan dimulai paling cepat pada 2025, setelah fase 2A MRT (Bundaran HI–Kota) tuntas.

“Saat ini, warga hanya bisa menjangkau MRT Lebak Bulus dalam 30 menit. Tapi begitu MRT Tangsel beroperasi, waktu tempuh bisa ditekan jadi kurang dari 10 menit. Itu artinya lonjakan signifikan dalam kemudahan akses ke pusat kota, dan tentu saja meningkatkan nilai properti di kawasan ini,” tambah Agus.

Lingkungan yang Sudah Matang

Lebih dari sekadar lokasi strategis, Ciputat dan Pamulang adalah kawasan yang telah matang secara fungsi kota. Bukan lagi sekadar titik singgah, kawasan ini tumbuh menjadi tempat tinggal dengan fasilitas lengkap: mulai dari kampus ternama seperti UIN Syarif Hidayatullah, rumah sakit besar, hingga kombinasi pusat perbelanjaan modern dan pasar tradisional yang terus diperbarui.

Di tengah tren kenaikan harga properti, ABS Land menghadirkan Ananda Terrace di Ciputat—rumah dua lantai dengan tiga kamar tidur, ditawarkan mulai dari Rp1,1 miliar. Harga yang kian langka di wilayah sekelas Bintaro atau Lebak Bulus.

“Untuk yang merencanakan kepindahan atau investasi, ini adalah opsi rasional. Unit ditawarkan dengan skema indent dan serah terima dalam waktu tiga bulan. Ditambah lagi, seluruh unit sudah bersertifikat SHGB pecah, menjamin legalitas dan keamanan investasi,” ujar Agus.

Sebanyak 101 unit direncanakan dalam pengembangan proyek ini, mengukuhkan Pamulang–Ciputat sebagai kawasan yang tak hanya siap tumbuh, tapi juga layak dihuni sejak hari ini. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |