Imunisasi si Kecil Sudah Lengkap Belum? Cek Daftarnya Di Sini Yuk

11 hours ago 2
Imunisasi si Kecil Sudah Lengkap Belum? Cek Daftarnya Di Sini Yuk ilustrasi(freepik)

IMUNISASI anak wajib diberikan pada bayi baru lahir hingga individu usia 18 tahun. Kementerian Kesehatan mewajibkan vaksinasi pada anak untuk melindungi buah hati pada masa tumbuh kembangnya dari penyakit-penyakit berbahaya.

Salah satu mitos yang paling banyak berkembang yakni imunisasi itu tidak penting dan hanya membuat bayi kesakitan karena demam. Orangtua diminta memahami bahwa demam pertanda bagus, hanya bersifat sementara, dan sangat menguntungkan si kecil dalam jangka panjang. Demikian dilansir dari laman Kemenkes, Sabtu (7/6).

Imunisasi yakni menyuntikkan virus yang telah dilemahkan ke tubuh bayi agar tubuh anak menyesuaikan dan membentuk antibodi alami untuk menyerang balik virus tersebut. Sehingga ketika si anak dewasa dan terpapar virus sejenis, tubuhnya telah memiliki sistem pertahanan yang memadai.  Oleh karena itu, munculnya demam pascaimunisasi disebut pertanda bagus. Artinya, vaksin itu telah bekerja dengan baik.

Berikut Daftar Imunisasi untuk Bayi Baru Lahir :

Meninjau dari kapan imunisasi tersebut diberikan, imunisasi untuk bayi dibagi menjadi dua tahap yaitu:

Imunisasi Bayi Baru Lahir Tahap 1
Tahapan imunisasi ini dimulai pada saat anak berusia 0-6 bulan. Yang termasuk dalam tahapan imunisasi ini antara lain:

  • Hepatitis B  

Bayi yang baru berusia 24 jam sudah bisa diberikan vaksin Hepatitis B. Penyakit satu ini berbahaya karena menyasar fungsi hati, dan hingga saat ini belum ditemukan pengobatan yang paling ampuh. Vaksin Hepatitis B terdiri dari 4 dosis. Setelah dosis vaksin pertama, akan dilanjutkan dengan jeda sebulan sehingga si Kecil akan disuntik lagi pada bulan ke-2, ke-4, dan terakhir ke-6.

  • Polio 

Saat anak berusia sebulan, saatnya diberikan vaksin polio. Penyakit yang berpotensi menimbulkan kelumpuhan ini bisa diberikan vaksinnya baik melalui mulut (OPV) maupun suntikan (IPV)

  • BCG 

Imunisasi BCG berfungsi untuk mencegah penyakit tuberkulosis supaya paru-paru anak tetap terjaga. Vaksin ini bisa diberikan saat usia anak 2-3 bulan.

  • DPT

DPT merupakan akronim dari difteri, pertusis, dan tetanus. Bisa diberikan pada bayi berusia 2-4 bulan dengan jeda pemberian 1 bulan. 

Imunisasi Bayi Baru Lahir Tahap 2

Kategori ini adalah jenis-jenis vaksin yang biasa diberikan pada anak berusia 6-12 bulan. Yang termasuk dalam imunisasi tahapan ini adalah vaksin untuk penyakit-penyakit berikut:

  • PCV 

PCV alias pneumokokus adalah gangguan paru-paru taraf sedang-berat yang sulit ditanggulangi jika sudah kena. Karenanya, vaksin ini sangat disarankan oleh para ahli medis. 

  • Rotavirus

Virus rota yang menyerang pencernaan ini bisa mengganggu tumbuh kembang anak Anda. Untuk mencegahnya, berikan dosis vaksin rotavirus begitu anak menginjak usia 6 atau 8 bulan. Biasanya, dosis vaksin ini diberikan dua kali.

  • Campak

Khusus virus yang satu ini biasanya sepaket (campak, gondongan, rubella) dan menggunakan vaksin MMR. Diberikan pada usia 9 bulan, ditambah dosis tambahan nanti saat bayi sudah menginjak usia 18 bulan.  (H-4)
 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |