2 days ago
6
Ilustrasi(Antara)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa 11 Maret 2025, dibuka melemah 93,71 poin atau 1,42% ke posisi 6.504,50. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 11,71 poin atau 1,58% ke posisi 728,17.
Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas mengungkapkan pelemahan itu terjadi mengikuti pergerakan bursa saham di kawasan Asia dan global.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak sideways (mendatar) dengan peluang melemah," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa (11/3).
Dari dalam negeri, Goldman Sachs memangkas peringkat saham Indonesia dari overweight menjadi market weight, dan merevisi peringkat obligasi Indonesia 10 tahun menjadi netral, yang berpotensi memicu aksi sell off khususnya oleh investor asing pada perdagangan hari ini dan dapat berlanjut untuk beberapa waktu ke depan.
Dari mancanegara, pada Minggu (9/3), Presiden AS Donald Trump menolak memberikan komentar terkait dampak kebijakan tarifnya yang fluktuatif terhadap pasar, serta apakah ketidakpastian kebijakan tersebut berisiko mendorong ekonomi AS ke jurang resesi.
Tarif balasan Tiongkok terhadap beberapa impor AS mulai berlaku pada Senin (10/3), sementara tarif baru AS atas logam tertentu diperkirakan akan diterapkan pekan ini.
Sementara itu, bursa saham Eropa melemah ke level terendah dalam hampir satu bulan pada Senin (10/3), terseret oleh aksi jual besar-besaran di sektor teknologi yang dipicu oleh ketidakpastian kebijakan perdagangan AS yang tak kunjung mereda. (Ant/E-3)
