
INTERASIONAL Global Network (IGN) melakukan audiensi dengan Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) Republik Indonesia pada Kamis (27/3/). Pertemuan yang berlangsung di kantor pusat Kemenbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, ini mempertemukan Muhammad Fahrizal selaku Presiden IGN dengan Wakil Menteri Kebudayaan Indonesia, Giring Ganesha Djumaryo.
Dalam pertemuan tersebut, IGN memperkenalkan visi dan misinya sebagai platform yang mendukung pengembangan generasi muda melalui berbagai program berskala internasional. Sejak berdiri pada 2016, IGN telah melahirkan banyak program edukatif yang menarik perhatian ribuan pelajar dari ratusan negara. Jaringan alumni IGN saat ini mencapai lebih dari 20.000 orang dan terus berkembang.
Salah satu program unggulan IGN adalah Model United Nations (MUN), sebuah simulasi sidang PBB yang memberikan pengalaman diplomasi bagi peserta. Program ini telah dikurasi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta memberikan nilai tambah bagi peserta dalam pendaftaran ke perguruan tinggi.
AWMUN XII di Bali, Ajang Penguatan Soft Skills dan Promosi Budaya
Dalam audiensi ini, IGN turut memperkenalkan agenda Model United Nations terbaru, yaitu Asia World Model United Nations (AWMUN) XII yang akan digelar di Bali pada 17-20 Oktober 2025. Acara ini dirancang sebagai wadah pengembangan keterampilan diplomasi, public speaking, kepemimpinan, serta pemikiran kritis bagi para peserta.
Lebih dari sekadar ajang akademik, AWMUN XII juga menjadi sarana promosi budaya Indonesia di kancah internasional. Dengan kedatangan ribuan pelajar dari seluruh dunia, IGN dan Kemenbud melihat peluang besar dalam memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara melalui berbagai kegiatan interaktif.
“I think it’s very important for our history and, of course, for Indonesia,” ujar Wakil Menteri Kebudayaan Indonesia, Giring Ganesha Djumaryo, menegaskan pentingnya acara internasional seperti AWMUN XII dalam melestarikan budaya Indonesia.
IGN Optimis Perkuat Peran Indonesia di Industri Pendidikan Global
Muhammad Fahrizal berharap kerja sama antara IGN dan Kemenbud dapat segera terealisasi, sehingga AWMUN XII tidak hanya menjadi ajang pengembangan pemuda, tetapi juga berfungsi sebagai platform promosi budaya Indonesia.
“AWMUN merupakan kesempatan untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke audiens internasional karena ada 500 delegasi dari seluruh dunia yang akan hadir,” ungkap Fahrizal.
Dengan dukungan dari Kemenbud, IGN optimis dapat memperluas jangkauan programnya dan semakin memperkuat peran Indonesia dalam industri pendidikan global. (Z-10)