Idepreneurs Gelar Pertemuan Tahunan dengan Semangat Menghubungkan Semua Pihak

9 hours ago 1
Idepreneurs Gelar Pertemuan Tahunan dengan Semangat Menghubungkan Semua Pihak Idepreneurs Annual Meeting 2025. (MI/HO)

SEBAGAI komunitas yang berorientasi pada pertumbuhan dan pengembangan ekosistem wirausaha, Idepreneurs kembali menegaskan semangat kolaborasi mereka dalam ajang tahunan Idepreneurs Annual Meeting 2025. 

Dengan tagline Connecting the Dots, organisasi ini terus berupaya menghubungkan berbagai pihak untuk menciptakan kerja sama yang nyata dan berdampak bagi para anggotanya.

"Kalau hanya sekadar menghubungkan titik tanpa ada kolaborasi yang terwujud, tentu sangat disayangkan. Oleh karena itu, kami terus mendorong agar kerja sama ini menjadi sesuatu yang nyata," ujar Ketua Umum Idepreneurs periode 2025-2027, Vincent Wittarsa, di sela acara Idepreneurs Annual Meeting 2025.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Idepreneurs menggandeng berbagai mitra, termasuk BRI, Wappin, dan organisasi lainnya. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperlancar proses filtering dan channeling antarorganisasi, sehingga terjadi pertukaran data dan informasi yang bermanfaat.

"Kami ingin memastikan kolaborasi ini tidak hanya sebatas mengenal satu sama lain, tetapi benar-benar menghasilkan dampak bagi anggota kami. Jika tidak ada feedback yang jelas, maka kerja sama tersebut belum bisa dikatakan berhasil," tambah Vincent.

Salah satu bentuk kerja sama strategis yang dilakukan tahun ini adalah dengan Wappin, perusahaan yang telah matang dalam pengolahan data berbasis kecerdasan buatan (AI).

Menurut Vincent, pemilihan Wappin sebagai mitra kolaborasi didasarkan pada kematangan teknologi mereka dalam mengolah data untuk AI. 

Idepreneurs melihat momentum ini sebagai waktu yang tepat untuk meningkatkan wawasan para anggota mengenai pemanfaatan AI dalam bisnis. Melalui kerja sama ini, Wappin menyediakan teknologi AI yang memungkinkan pengusaha memanfaatkan kanal komunikasi digital, seperti WhatsApp, secara lebih efektif.

"AI bukan hanya untuk pengusaha muda, tapi lebih ke bisnis secara keseluruhan. Banyak perusahaan akan semakin efisien dengan adanya AI, misalnya dalam pengembangan chatbot yang lebih canggih dan mendetail," jelas Vincent.

CEO Wappin Alfian Tinangon menyatakan pihaknya ingin membantu pengusaha di komunitas Idepreneurs agar lebih efisien dalam mengelola komunikasi dengan pelanggan. 

“Dengan solusi berbasis AI dari Wappin, bisnis dapat memberikan layanan yang lebih cepat dan responsive,” tuturnya.

Selain berkolaborasi dengan Wappin, dalam ajang tahunan ini, Idepreneurs juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kerja sama ini dirancang untuk memberikan akses lebih mudah bagi anggota komunitas dalam mendapatkan solusi keuangan yang tepat.

"BRI akan menjadi mitra dalam aspek finansial. Kebutuhan pengusaha sangat beragam, mulai dari kredit hingga sistem transaksi seperti EDC. BRI memiliki sistem digitalisasi yang bisa sangat membantu pengusaha dalam operasional bisnis mereka," jelas Vincent.

Meski demikian, akses yang lebih mudah bukan berarti kemudahan dalam persetujuan kredit. Penilaian tetap menjadi ranah BRI, sementara Idepreneurs berperan sebagai fasilitator dalam mengakomodasi kebutuhan anggotanya.

Sebagai bank yang memiliki fokus pada pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), BRI memiliki pengalaman panjang dalam membantu bisnis bertumbuh. Dengan jaringan yang luas serta produk dan layanan yang mendukung, BRI dapat menjadi mitra strategis bagi komunitas pengusaha seperti Idepreneurs yang berfokus pada inovasi dan pengembangan bisnis lokal.

Kolaborasi antara BRI dan komunitas seperti Idepreneurs memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan bisnis berbasis inovasi. 

Dengan memanfaatkan sinergi antara perbankan dan komunitas pengusaha, ekosistem bisnis yang lebih kuat dapat terbentuk, memungkinkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. 

Kolaborasi ini bukan hanya memberikan manfaat jangka pendek bagi pelaku usaha tetapi juga menjadi langkah strategis dalam membangun masa depan ekonomi Indonesia yang lebih cerah.

Vincent mengatakan, Idepreneurs yang saat ini memiliki jumlah anggota hampir mencapai 600 orang, berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem internal mereka. Selain menjalin kolaborasi eksternal, organisasi ini juga menitikberatkan penguatan jaringan di antara para anggotanya sendiri.

"Exposure di luar sudah bagus, tapi di internal masih perlu dikembangkan lebih jauh. Kami ingin semakin membuka akses bagi anggota, baik dalam hal finansial, teknologi, maupun jejaring bisnis. Itulah yang menjadi fokus utama kami saat ini," tutup Vincent.

Dengan strategi yang terus berkembang dan semangat kolaborasi yang semakin kuat, Idepreneurs siap menghadapi tantangan bisnis di 2025 dengan lebih banyak inisiatif dan kerja sama strategis. (Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |