Hipertensi Tanpa Gejala, Bahayanya Nyata: Jaga Kesehatan di Hari Raya 

21 hours ago 3
 Jaga Kesehatan di Hari Raya  Ilustrasi(Freepik)

HIPERTENSI atau yang lebih dikenal sebagai tekanan darah tinggi, sering dijuluki sebagai silent killer atau pembunuh senyap. 

Kondisi ini dapat berkembang tanpa menunjukkan gejala yang mencolok, namun dapat berakibat fatal, seperti menyebabkan stroke, gagal jantung, hingga gagal ginjal.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, hipertensi menjadi salah satu penyebab utama kematian dini akibat penyakit tidak menular. Ironisnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka mengidap hipertensi hingga mengalami keadaan darurat medis.

Tekanan darah dianggap tinggi jika mencapai atau melebihi 140/90 mmHg. Berbagai faktor dapat memicu hipertensi, termasuk gaya hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi makanan tinggi garam dan lemak, kurangnya aktivitas fisik, stres, kebiasaan merokok, serta kelebihan berat badan. 

Di samping itu, faktor usia dan riwayat keluarga juga berperan penting dalam meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi.

Hari raya adalah waktu yang perlu diwaspadai, karena biasanya terjadi peningkatan konsumsi makanan berlemak, asin, dan manis, serta berkurangnya waktu untuk beristirahat dan berolahraga. 

Hal ini dapat memicu lonjakan tekanan darah, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi.

Beberapa makanan dan minuman yang dapat meningkatkan tekanan darah meliputi:

  • Makanan tinggi lemak.
  • Makanan olahan (ultra-processed foods), seperti makanan kemasan atau kaleng.
  • Minuman berkafein seperti kopi dan teh, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

“Hipertensi sering kali muncul tanpa tanda peringatan. Namun, dampaknya bisa sangat berbahaya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksakan tekanan darah secara rutin, terutama pada momen-momen seperti hari raya,” ungkap dokter penyakit dalam dari Siloam Hospitals Indah Wulandari.

Untuk mencegah hipertensi, masyarakat dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti mengurangi asupan garam, meningkatkan konsumsi sayur dan buah, rutin berolahraga, berhenti merokok, serta menjaga berat badan ideal. Pemeriksaan tekanan darah secara berkala juga merupakan langkah penting untuk deteksi dini.

Dalam hal ini untuk tidak lengah dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, terutama saat libur panjang. Jangan tunggu hingga gejala muncul—karena ketika hipertensi menyerang, dampaknya bisa datang tiba-tiba dan mengancam jiwa. (Kemenkes RI/Siloam Hospitals/Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |