
GUBERNUR Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) demi menyongsong Indonesia Emas 2045.
Ajakan ini disampaikan saat menghadiri Forum Silaturahmi Masyarakat NTB asal Jawa Timur di Prime Park and Convention Hotel, Mataram, Selasa (8/7) malam. Forum ini juga menjadi ajang penguatan konektivitas pasar antar daerah.
Khofifah menilai kehadiran banyak guru besar dalam forum tersebut merupakan sinyal positif atas kemajuan SDM di NTB.
“Ini menunjukkan peningkatan kualitas SDM secara signifikan. Kemajuan luar biasa sedang terjadi di NTB,” ujarnya.
Untuk memperkuat hal tersebut, Khofifah mengungkapkan kerja sama antara Jatim dan King’s College London di KEK Singhasari, Malang, yang telah membuka dua program pascasarjana: Digital Economy dan Digital Feature. Program ini terbuka bagi masyarakat NTB dengan skema beasiswa, termasuk tambahan 30 kuota dari LPDP, yang bisa diakses hingga 24 Juli.
Selain bidang pendidikan, kerja sama antardaerah juga menyentuh sektor transportasi dengan dibukanya rute Long Distance Ferry Ketapang–Lembar dan Situbondo–Lembar.
“Konektivitas antara Jatim dan NTB kini lebih mudah, cepat, dan murah,” katanya.
Dari sisi ekonomi, Khofifah menyebutkan kebijakan Kelompok Usaha Bank (KUB) yang memungkinkan Bank NTB bergabung dengan Bank Jatim, mendapat dukungan dari OJK.
“Ini akan memperkuat struktur ekonomi antarprovinsi, terutama dengan hadirnya perwakilan Bank Jatim di manajemen,” jelasnya.
Khofifah berharap kerja sama lintas sektor—pendidikan, transportasi, perdagangan, hingga pertanian—dapat terus diperluas demi kemajuan bersama.
“Semoga kolaborasi ini membawa kesejahteraan bagi masyarakat di kedua provinsi,” ujarnya menutup.
Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri menyambut baik kunjungan tersebut dan menilai paguyuban Jatim telah memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan di NTB.
Hal senada disampaikan sesepuh paguyuban Andy Hadianto, yang menilai kehadiran Gubernur Khofifah memberi semangat dan dampak positif bagi masyarakat Jatim di NTB.
Forum silaturahmi ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur NTB, Ketua DPRD Jatim Musyafak, Deputi Kepala Perwakilan BI Jatim Ridzky Prihadi Tjahyanto, serta tokoh masyarakat dan pimpinan paguyuban Jatim di NTB seperti Sugeng Prayoga, Andy Hadianto, Zaidi Abdad, dan Prof. Dr. Kusno. Beragam paguyuban turut hadir, mulai dari Arek Malang, Trunojoyo, Banyuwangi, Tulungagung, hingga komunitas seni dan pedagang kaki lima asal Jatim. (Z-10)