
GUBERNUR California Gavin Newsom menuntut Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth membatalkan pengerahan Garda Nasional di Los Angeles. Newson menyebut keputusan otoritas federal AS itu sebagai pelanggaran hak kedaulatan negara bagian.
"Saya telah secara resmi meminta Pemerintahan Trump untuk membatalkan pengerahan pasukan yang melanggar hukum di daerah Los Angeles dan mengembalikan mereka ke bawah komando saya," kata Newsom melalui akun X miliknya.
Pada 8 Juni, Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan bahwa 2.000 pasukan Garda Nasional akan dikerahkan ke kota itu di tengah aksi protes terhadap kebijakan imigrasi pemerintah AS.
Penggerebekan oleh Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) dilakukan dalam rangka mengidentifikasi imigran ilegal di pusat Kota Los Angeles pada 7 Juni, tetapi aktivitas tersebut meningkat menjadi bentrokan dengan pengunjuk rasa.
Pada hari yang sama, Newsom mengancam negara bagian itu dapat menolak membayar pajak federal sebagai tanggapan atas kemungkinan pemotongan dana federal dalam skala besar oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
Bulan lalu, Trump mengancam akan memotong dana negara yang diberikan kepada California atas keikutsertaan seorang atlet transgender dalam berbagai kompetisi.
Sebelumnya, Pemerintahan Trump sudah membatalkan proyek pencegahan banjir senilai 126,4 juta dolar AS (sekitar Rp2,05 triliun), serta mengkritik penanganan kebakaran hutan di California.
California secara tradisional dianggap sebagai kubu Demokrat, dan Trump telah berulang kali mengkritik negara bagian Amerika Serikat tersebut. (Ant/I-1)