Google dan Meta Dukung Program Kemenko PM Bootcamp Berdaya Bersama

22 hours ago 4
Google dan Meta Dukung Program Kemenko PM Bootcamp Berdaya Bersama Ilustrasi(Dok Google)

SEBAGAI bagian dari kolaborasi strategis lintas sektor, Google dan Meta menjadi dua dari sejumlah institusi yang turut berkontribusi dalam program Bootcamp Berdaya Bersama yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM).

Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pelatihan intensif bagi pelaku UMKM, Koperasi, serta pelaku Ekonomi Kreatif skala kecil menengah, melalui modul pembekalan yang komprehensif.

Para ahli dari berbagai institusi membawakan materi seputar perluasan pasar dan ekspor digital, strategi pemasaran dan branding, hingga pengelolaan keuangan dan akses pembiayaan.

Bootcamp ini menjadi bagian dari komitmen Kemenko PM dalam membangun ekosistem pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penguatan kapasitas dan perluasan akses terhadap sumber daya pendukung, baik dari sektor publik maupun swasta.

Di tengah meningkatnya teknologi AI dan minat pelaku usaha untuk menembus pasar global, Google menghadirkan pelatihan seputar pemanfaatan AI untuk membantu pelaku usaha berekspansi ke pasar global. Baik untuk menyusun email profesional, membuat materi pemasaran yang kreatif, maupun menganalisis data bisnis untuk menemukan peluang baru, Gemini dirancang untuk menjadi alat yang praktis, mudah diakses, dan berdampak guna membantu mereka bersaing dan berhasil.

"Kami percaya bahwa kekuatan AI yang sesungguhnya terwujud ketika berada di tangan banyak orang. Itulah sebabnya salah satu fokus kami adalah untuk memberdayakan tulang punggung perekonomian kita dengan memanfaatkan kekuatan Gemini. Dalam jangka panjang, Google berkomitmen untuk membantu pelaku usaha di Indonesia beradaptasi dengan laju perubahan teknologi yang semakin cepat. Dengan peluncuran Gemini Academy untuk pelaku usaha, tujuan kami adalah membimbing bisnis-bisnis ini melalui perkembangan teknologi baru dan memastikan mereka siap menghadapi masa depan yang didukung AI. Kami mengantisipasi program ini akan menghasilkan peningkatan produktivitas, efisiensi yang lebih besar, dan kemampuan untuk terhubung dengan basis pelanggan yang lebih luas, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia," ujar Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik, Google Indonesia, Putri Alam, dilansir dari keterangan resmi, Kamis (12/6). 

Sesi ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga menghadirkan simulasi langsung mengenai cara prompting, menulis perintah efektif untuk AI, menggunakan bantuan AI untuk merancang katalog promosi hingga analisis kompetisi industri lintas negara.

Media sosial kini menjadi ujung tombak dalam strategi pemasaran digital, terutama bagi pelaku usaha yang ingin tumbuh secara cepat dan terhubung langsung dengan konsumennya. Melalui sesi yang dibawakan oleh tim Meta di Indonesia, peserta memperoleh pelatihan intensif tentang pengembangan identitas merek serta penerapan strategi pemasaran digital yang berdampak dan berkelanjutan. 

Fokus utama diberikan pada pemanfaatan media sosial sebagai alat untuk membangun kepercayaan konsumen, memperluas jangkauan pasar, dan menciptakan interaksi yang autentik antara pelaku usaha dan pelanggan.

“Merek yang otentik dapat membangun koneksi emosional dengan pelanggan, serta meningkatkan loyalitas dan kedekatan. Dalam era digital, keterampilan kreatif sangat penting untuk kegiatan pemasaran, membangun kepercayaan, dan mendorong pertumbuhan usaha,” ujar Kepala Kebijakan Publik, Meta Indonesia, Berni Moestafa. 

Melalui sesi ini, peserta diajak memahami bagaimana membuat konten visual yang menarik, merancang kampanye promosi digital yang tepat sasaran, serta mengukur efektivitas strategi pemasaran melalui berbagai platform sosial.

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Perlindungan Pekerja Migran, Leontinus Alpha Edison, menegaskan pentingnya kolaborasi multi-sektor dalam mendukung pelaku usaha menghadapi era digital.

"Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat menjadi fondasi penting bagi penguatan ekosistem pelaku usaha. Melalui Bootcamp Perintis Berdaya, pelaku usaha dapat memperoleh akses terhadap pengetahuan dan keterampilan yang relevan, mulai dari literasi digital, strategi pemasaran daring, hingga penguatan branding. Hal ini akan membantu mereka tumbuh lebih adaptif, inovatif, dan mampu bersaing di pasar global," ujar Leontinus Alpha Edison.

Program Perintis Berdaya 2025 merupakan salah satu bentuk upaya Kemenko PM dalam memperkuat ekosistem pemberdayaan pelaku usaha UMKM, Koperasi, serta pelaku usaha Ekonomi Kreatif melalui kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, industri, dan masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat bagi pelaku usaha agar dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

Pada tahun ini, program ini didukung oleh berbagai perusahaan terkemuka yang akan berperan sebagai mentor, antara lain Artisan Professionnel, Olsera, Evlogia Advisory , Brodo, Havilla Tea, Cakap, Doughlab, dan Shopee International Indonesia. 

Kehadiran para mentor dari perusahaan-perusahaan ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital dan meningkatkan kompetensi mereka secara menyeluruh. 

Inisiatif ini juga selaras dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang mengoptimalkan pelaksanaan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem secara tepat sasaran. 

Kebijakan ini mencakup strategi untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat; meningkatkan pendapatan masyarakat; dan menurunkan jumlah kantong-kantong kemiskinan.

Melalui program ini, diharapkan pelaku usaha dapat memperoleh peluang usaha baru yang berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan taraf hidup masyarakat, dan pembangunan ekonomi nasional yang inklusif. Program Perintis Berdaya 2025 diharapkan menjadi katalisator lahirnya pelaku usaha yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing tinggi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |