Gempa Bumi Magnitudo 4.4 Guncang Pangandaran, Terasa ke Ciamis dan Garut

5 hours ago 2
Gempa Bumi Magnitudo 4.4 Guncang Pangandaran, Terasa ke Ciamis dan Garut Gempa bumi di Pangandaran.(Dok. BMKG)

GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 4.4 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Sabtu (21/6) sekitar pukul 12.53 WIB. Pusat gempa terletak di koordinat 8.1 LS dan 108.24 BT tepat pada jarak 52 kilometer Barat daya Kabupaten Pangandaran kedalaman 22 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Masen Sutarsono, 48, warga Pangandaran mengatakan, gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.4 yang terjadi di wilayahnya memang terasa getarannya dan tetangga rumah langsung keluar rumah berupaya untuk menyelamatkan diri. Namun, getaran gempa mengagetkan keluarga dan warga lain yang tengah berlibur tapi gelombang laut masih normal.

"Gempa bumi yang terjadi memang terasa getarannya membuat tetangga rumahnya berlari untuk menyelamatkan diri. Akan tetapi, setelah kejadian tetangga dan warga seperti biasa melakukan aktivitas meski saat kejadian itu gelombang air laut tetap normal dan sebagian wisatawan merasa getaran di dalam hotel," katanya, Sabtu (21/6).

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Untung Saeful Rahman mengatakan, gempa bumi 4.4 M yang terjadi berpusat di Pangandaran dan kedalaman 22 kilometer tidak berpotensi tsunami. Namun, kejadian tersebut belum menerima laporan kerusakan rumah tapi para relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.

"Untuk kondisi di Kabupaten Pangandaran masih berjalan normal dan relawan BPBD, sedang melakukan pendataan rumah atas dampak gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat Pangandaran. Karena, lokasi terpusat di Kabupaten Pangandaran dan warga di Ciamis hingga Garut memang merasakan getarannya cukup kuat meski pengunjung wisata ke Pangandaran masih tetap normal," ujarnya.

Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.4 terjadi Sabtu (21/6) sekitar pukul 12.53 WIB terletak di koordinat 8.1 LS dan 108.24 BT tepatnya pada jarak 52 KM Barat daya Kabupaten Pangandaran kedalaman 22 kilometer tidak berpotensi tsunami. Dengan memperhatikan lokasi episenter kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar dasar aktif di bawah laut.    

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dirasakan di masyarakat Sukasenang, Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Caringin, Pameungpeuk, Cisompet, Pasirwangi, Garut Kota skala Intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang.(H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |