Gawat! Israel Perluas Pertempuran di Jalur Gaza

5 hours ago 3
Gawat! Israel Perluas Pertempuran di Jalur Gaza Warga Palestina melarikan diri dari Kota Gaza sambil membawa barang-barang mereka pada 16 Mei 2025.(AFP)

MILITER Israel pada Sabtu (17/5) mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan serangan besar-besaran di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, sebagai bagian dari tahap awal operasi militer baru terhadap wilayah Palestina tersebut.

Dalam pernyataan berbahasa Arab yang disampaikan melalui Telegram, tentara Israel menyebut bahwa serangan ini merupakan bagian dari perluasan pertempuran di Jalur Gaza.

"Perluasan pertempuran di Jalur Gaza, dengan tujuan mencapai semua target perang, termasuk pembebasan mereka yang diculik dan kekalahan Hamas," kata tentara Israel seperti dilansir France 24, Sabtu (17/5).
 
Sebelumnya, Badan Pertahanan Sipil Gaza melaporkan bahwa serangan pada hari Jumat (16/5) telah menyebabkan sedikitnya 100 korban jiwa.

Serangan terbaru ini dijuluki sebagai "Operasi Kereta Perang Gideon" dan dilancarkan di tengah tekanan internasional terhadap Israel untuk membuka blokade bantuan kemanusiaan sebagai syarat pembebasan sandera berkewarganegaraan ganda oleh Hamas.

Kembali dilanjutkan
Israel kembali melanjutkan kampanye militernya terhadap Gaza pada 18 Maret, setelah dua bulan gencatan senjata dalam konflik yang bermula dari serangan Hamas pada Oktober 2023.

Serangan Hamas tersebut mengakibatkan tewasnya 1.218 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, berdasarkan data AFP yang dihimpun dari angka resmi pemerintah. Dari total 251 sandera yang diculik dalam serangan itu, sebanyak 57 orang masih diyakini berada di Gaza, termasuk 34 orang yang menurut militer Israel telah meninggal dunia.

Kementerian Kesehatan di wilayah Gaza yang dikuasai Hamas melaporkan bahwa sejak dimulainya kembali operasi militer Israel pada 18 Maret, sedikitnya 2.985 orang tewas. Jumlah total korban tewas akibat konflik sejak Oktober kini telah mencapai 53.119 orang.

Media Israel pada Jumat (16/5) mengabarkan bahwa militer telah meningkatkan intensitas serangannya sesuai dengan rencana operasi yang sebelumnya disetujui oleh pemerintah, meski belum ada pernyataan resmi mengenai eskalasi tersebut.

Militer Israel juga mengonfirmasi bahwa dalam 24 jam terakhir, pasukannya telah menyerang lebih dari 150 sasaran yang diklaim sebagai target pejuang Hamas di seluruh wilayah Gaza. (Fer/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |