Gas Elpiji 3 Kg di Kalsel Langka dan Mahal

6 hours ago 2
Gas Elpiji 3 Kg di Kalsel Langka dan Mahal Pedagang menata tabung gas elpiji 3 kg.(Dok. Antara)

KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Di Kota Banjarmasin, Pemerintah Kota menggelar operasi pasar gas elpiji 3 kg langsung ke kantong-kantong masyarakat.

Kamis (3/7) Pemko Banjarmasin menggelar operasi pasar menyasar masyarakat Kelurahan Sungai Bilu, Banjarmasin Timur. Kepala Bagian Ekonomi SDA Setda Kota Banjarmasin, Siane Apriliawati mengatakan, pihaknya menyiapkan sebanyak 200 tabung gas melon di setiap titik operasi pasar.

"Setiap Kepala Keluarga mendapat jatah satu tabung dengan harga Rp18.500. Operasi hari merupakan lanjutan setelah kemarin di kawasan Tanjung Pagar," kata Siane di sela-sela kegiatan operasi pasar gas melon di Kelurahan Sungai Bilu.

Diakuinya saat ini terjadi distribusi gas melon yang tidak merata ke masyarakat yang dipicu adanya libur panjang pada bulan Mei dan Juni kemarin. Kondisi ini memicu terjadinya lonjakan harga di tingkat eceran.

"Untuk kuota gas kami pastikan, Banjarmasin itu cukup banyak, jadi tidak ada kelangkaan. Adapun terjadinya kenaikan harga mungkin karena pengecer tidak mendapatkan pasokan yang maksimal dari agen pangkalan, karena itu dibatasi hanya 10 persen kuota," ucapnya.

Pemko Banjarmasin sendiri telah meminta keterangan dari Pertamina terkiat hal ini dan berkoordinasi untuk mengatasi kendala distribusi agar pasokan gas kembali normal. Pantauan Media kondisi kelangkaan dan mahalnya harga gas elpiji juga terjadi di sejumlah daerah di Kalsel.

Di Banjarmasin harga gas melon bervariasi dari Rp30.000 hingga Rp40.000 di tingkat eceran. Sementara di Kota Banjarbaru warga mengeluhkan harga elpiji yang melambung mencapai Rp45.000-Rp50.000 pertabung. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |