FPS Lancar Jaya! 5 Tips Ampuh Atasi Lag di Game

1 day ago 8
FPS Lancar Jaya! 5 Tips Ampuh Atasi Lag di Game Ilustrasi(AFP/ Ina FASSBENDER)

PENGALAMAN bermain gim yang mulus tanpa gangguan adalah dambaan setiap gamer. Namun, seringkali kita terhambat oleh masalah lag yang menjengkelkan, membuat permainan menjadi tidak menyenangkan. Lag, atau keterlambatan respons, bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari spesifikasi perangkat yang kurang memadai hingga koneksi internet yang tidak stabil. Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai tips dan trik untuk mengatasi lag pada game, sehingga Anda dapat menikmati pengalaman bermain yang lebih lancar dan memuaskan.

Optimalkan Pengaturan Grafis Game

Salah satu penyebab utama lag adalah pengaturan grafis game yang terlalu tinggi untuk kemampuan perangkat Anda. Game modern seringkali menawarkan berbagai opsi grafis yang dapat disesuaikan, seperti resolusi, kualitas tekstur, efek bayangan, dan lain sebagainya. Jika Anda mengalami lag, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menurunkan pengaturan grafis ke tingkat yang lebih rendah. Cobalah untuk mengurangi resolusi, menonaktifkan efek bayangan yang kompleks, dan menurunkan kualitas tekstur. Perhatikan perubahan FPS (frame per second) setelah setiap penyesuaian. Idealnya, Anda ingin mencapai FPS yang stabil di atas 30 FPS untuk pengalaman bermain yang nyaman. Beberapa game bahkan memiliki opsi preset grafis, seperti Low, Medium, dan High. Memilih preset Low atau Medium dapat secara signifikan meningkatkan performa game pada perangkat yang kurang bertenaga. Selain itu, perhatikan juga opsi seperti Anti-Aliasing, yang dapat menghaluskan tepi objek tetapi juga membebani kinerja GPU. Menurunkan atau menonaktifkan Anti-Aliasing dapat memberikan peningkatan FPS yang signifikan.

Perbarui Driver Kartu Grafis

Driver kartu grafis adalah perangkat lunak yang memungkinkan sistem operasi dan game untuk berkomunikasi dengan kartu grafis Anda. Driver yang usang atau rusak dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk lag dan masalah kinerja lainnya. Pastikan Anda selalu menggunakan driver kartu grafis terbaru yang tersedia dari produsen kartu grafis Anda (NVIDIA, AMD, atau Intel). Produsen kartu grafis secara teratur merilis driver baru yang dioptimalkan untuk game-game terbaru dan memperbaiki bug yang dapat memengaruhi kinerja. Untuk memperbarui driver kartu grafis, Anda dapat mengunjungi situs web produsen kartu grafis Anda dan mengunduh driver terbaru yang sesuai dengan model kartu grafis dan sistem operasi Anda. Alternatifnya, Anda dapat menggunakan perangkat lunak bawaan dari produsen kartu grafis, seperti NVIDIA GeForce Experience atau AMD Radeon Software, yang dapat secara otomatis mendeteksi dan mengunduh driver terbaru. Setelah mengunduh driver, ikuti petunjuk instalasi untuk menginstalnya. Setelah instalasi selesai, restart komputer Anda untuk menerapkan perubahan. Memperbarui driver kartu grafis secara teratur adalah langkah penting untuk memastikan kinerja game yang optimal.

Tutup Aplikasi Latar Belakang yang Tidak Perlu

Banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat memakan sumber daya sistem, seperti CPU dan RAM, yang dapat menyebabkan lag pada game. Sebelum bermain game, tutup semua aplikasi yang tidak perlu, seperti browser web, program pengolah kata, dan aplikasi media sosial. Aplikasi-aplikasi ini dapat menggunakan sumber daya sistem yang seharusnya dialokasikan untuk game. Anda dapat menggunakan Task Manager (Windows) atau Activity Monitor (macOS) untuk melihat aplikasi mana yang menggunakan sumber daya sistem paling banyak. Tutup aplikasi-aplikasi tersebut untuk membebaskan sumber daya sistem dan meningkatkan kinerja game. Selain itu, perhatikan juga aplikasi yang berjalan di system tray (area notifikasi di sudut kanan bawah layar). Beberapa aplikasi mungkin berjalan di latar belakang tanpa Anda sadari. Klik kanan pada ikon aplikasi di system tray dan pilih Exit atau Close untuk menutupnya. Menutup aplikasi latar belakang yang tidak perlu adalah cara sederhana dan efektif untuk meningkatkan kinerja game.

Optimalkan Koneksi Internet

Jika Anda bermain game online, koneksi internet yang lambat atau tidak stabil dapat menyebabkan lag. Pastikan Anda memiliki koneksi internet yang cepat dan stabil. Gunakan koneksi kabel Ethernet daripada Wi-Fi jika memungkinkan, karena koneksi kabel biasanya lebih stabil dan memiliki latensi yang lebih rendah. Jika Anda harus menggunakan Wi-Fi, pastikan Anda berada dekat dengan router dan tidak ada penghalang yang dapat mengganggu sinyal. Selain itu, perhatikan juga bandwidth internet Anda. Jika ada orang lain di rumah yang menggunakan internet secara bersamaan, seperti streaming video atau mengunduh file, hal ini dapat mengurangi bandwidth yang tersedia untuk game Anda. Minta mereka untuk mengurangi penggunaan internet mereka saat Anda bermain game. Anda juga dapat menggunakan alat pengukur kecepatan internet untuk menguji kecepatan dan latensi koneksi internet Anda. Jika kecepatan internet Anda lebih rendah dari yang seharusnya, hubungi penyedia layanan internet Anda untuk mendapatkan bantuan. Selain itu, perhatikan juga server game yang Anda pilih. Pilih server yang berlokasi dekat dengan Anda untuk mengurangi latensi. Semakin rendah latensi, semakin responsif game Anda.

Upgrade Perangkat Keras (Jika Diperlukan)

Jika Anda telah mencoba semua tips di atas dan masih mengalami lag, mungkin sudah saatnya untuk mempertimbangkan untuk mengupgrade perangkat keras Anda. Komponen perangkat keras yang paling penting untuk kinerja game adalah CPU, GPU, dan RAM. Jika CPU Anda terlalu lambat, game akan mengalami bottleneck dan menyebabkan lag. Upgrade ke CPU yang lebih cepat dapat secara signifikan meningkatkan kinerja game. GPU (kartu grafis) adalah komponen yang bertanggung jawab untuk merender grafis game. Jika GPU Anda terlalu lemah, game akan berjalan dengan FPS yang rendah dan terlihat patah-patah. Upgrade ke GPU yang lebih kuat dapat meningkatkan FPS dan kualitas grafis game. RAM (Random Access Memory) digunakan untuk menyimpan data sementara yang dibutuhkan oleh game. Jika Anda memiliki RAM yang terlalu sedikit, game akan seringkali harus mengakses hard drive atau SSD, yang jauh lebih lambat daripada RAM, dan menyebabkan lag. Upgrade ke RAM yang lebih banyak dapat meningkatkan kinerja game, terutama jika Anda menjalankan banyak aplikasi di latar belakang. Sebelum mengupgrade perangkat keras, pastikan Anda memeriksa spesifikasi minimum dan rekomendasi game yang ingin Anda mainkan. Pastikan perangkat keras baru Anda memenuhi atau melampaui spesifikasi tersebut. Selain itu, perhatikan juga kompatibilitas perangkat keras baru dengan motherboard dan power supply Anda. Pastikan perangkat keras baru Anda kompatibel dan tidak melebihi daya yang dapat disuplai oleh power supply Anda. Upgrade perangkat keras adalah investasi yang signifikan, tetapi dapat memberikan peningkatan kinerja game yang signifikan.

Optimalkan Sistem Operasi

Sistem operasi yang teroptimasi dengan baik dapat berkontribusi pada kinerja game yang lebih baik. Beberapa langkah optimasi sistem operasi yang dapat Anda lakukan meliputi:

  • Defragmentasi Hard Drive: Jika Anda menggunakan hard drive (HDD), defragmentasi secara teratur dapat meningkatkan kecepatan akses data dan mengurangi lag. SSD (Solid State Drive) tidak perlu didefragmentasi.
  • Bersihkan File Sementara: File sementara yang menumpuk dapat memakan ruang penyimpanan dan memperlambat sistem. Gunakan alat pembersih disk bawaan atau aplikasi pihak ketiga untuk menghapus file sementara.
  • Nonaktifkan Efek Visual yang Tidak Perlu: Efek visual yang berlebihan dapat membebani kinerja sistem. Nonaktifkan efek visual yang tidak perlu di pengaturan sistem operasi.
  • Perbarui Sistem Operasi: Pastikan Anda selalu menggunakan versi terbaru dari sistem operasi Anda. Pembaruan sistem operasi seringkali menyertakan perbaikan bug dan peningkatan kinerja.
  • Scan Virus dan Malware: Virus dan malware dapat memakan sumber daya sistem dan menyebabkan lag. Lakukan scan virus dan malware secara teratur dengan perangkat lunak antivirus yang terpercaya.

Gunakan Game Booster

Game booster adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk mengoptimalkan kinerja game. Aplikasi ini biasanya bekerja dengan menutup aplikasi latar belakang yang tidak perlu, membebaskan RAM, dan mengoptimalkan pengaturan sistem untuk kinerja game yang lebih baik. Beberapa game booster populer meliputi Razer Cortex, WTFast, dan Game Fire. Game booster dapat memberikan peningkatan kinerja yang signifikan, terutama pada perangkat yang kurang bertenaga. Namun, perlu diingat bahwa game booster tidak dapat secara ajaib meningkatkan kinerja game jika perangkat keras Anda tidak memadai. Game booster hanya dapat mengoptimalkan sumber daya yang tersedia. Sebelum menggunakan game booster, pastikan Anda membaca ulasan dan memilih aplikasi yang terpercaya. Beberapa game booster mungkin mengandung malware atau adware. Setelah menginstal game booster, ikuti petunjuk untuk mengoptimalkan pengaturan game Anda. Beberapa game booster mungkin memerlukan konfigurasi tambahan untuk bekerja secara optimal.

Periksa Suhu Perangkat Keras

Suhu perangkat keras yang terlalu tinggi dapat menyebabkan throttling, yaitu penurunan kinerja untuk mencegah kerusakan akibat panas. Pastikan CPU dan GPU Anda tidak terlalu panas saat bermain game. Anda dapat menggunakan perangkat lunak pemantau suhu, seperti HWMonitor atau MSI Afterburner, untuk memantau suhu CPU dan GPU Anda. Jika suhu terlalu tinggi, periksa sistem pendingin Anda. Pastikan heatsink dan kipas CPU dan GPU bersih dari debu. Debu dapat menghalangi aliran udara dan menyebabkan panas berlebih. Jika Anda menggunakan pendingin cair, pastikan pompa dan radiator berfungsi dengan baik. Jika sistem pendingin Anda tidak memadai, pertimbangkan untuk mengupgrade ke pendingin yang lebih baik. Selain itu, pastikan casing komputer Anda memiliki ventilasi yang cukup untuk memungkinkan udara panas keluar. Atur kabel di dalam casing agar tidak menghalangi aliran udara. Menjaga suhu perangkat keras tetap rendah adalah penting untuk memastikan kinerja game yang stabil dan mencegah kerusakan perangkat keras.

Pertimbangkan Overclocking (Dengan Hati-Hati)

Overclocking adalah proses meningkatkan kecepatan clock CPU atau GPU di atas kecepatan default yang ditetapkan oleh pabrikan. Overclocking dapat meningkatkan kinerja game, tetapi juga dapat meningkatkan suhu dan risiko kerusakan perangkat keras. Overclocking harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya oleh pengguna yang berpengalaman. Sebelum melakukan overclocking, pastikan Anda memiliki sistem pendingin yang memadai dan power supply yang cukup kuat. Gunakan perangkat lunak overclocking, seperti MSI Afterburner atau EVGA Precision X1, untuk meningkatkan kecepatan clock CPU atau GPU Anda secara bertahap. Pantau suhu perangkat keras Anda secara cermat saat melakukan overclocking. Jika suhu terlalu tinggi, turunkan kecepatan clock. Overclocking dapat membatalkan garansi perangkat keras Anda. Lakukan overclocking dengan risiko Anda sendiri. Overclocking bukanlah solusi untuk semua masalah lag. Jika perangkat keras Anda sudah usang, overclocking mungkin tidak memberikan peningkatan kinerja yang signifikan.

Instal Ulang Game

Terkadang, file game yang rusak atau terkorupsi dapat menyebabkan lag. Jika Anda telah mencoba semua tips di atas dan masih mengalami lag, coba instal ulang game. Sebelum menginstal ulang game, pastikan Anda mencadangkan data game Anda, seperti save game dan pengaturan. Setelah mencadangkan data game Anda, hapus game dari komputer Anda. Kemudian, unduh dan instal ulang game dari platform distribusi game, seperti Steam, Origin, atau Epic Games Store. Setelah instalasi selesai, pulihkan data game Anda dari cadangan. Menginstal ulang game dapat memperbaiki masalah yang disebabkan oleh file game yang rusak atau terkorupsi.

Periksa Kompatibilitas Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Pastikan perangkat keras dan perangkat lunak Anda kompatibel dengan game yang ingin Anda mainkan. Periksa spesifikasi minimum dan rekomendasi game yang ingin Anda mainkan. Pastikan perangkat keras Anda memenuhi atau melampaui spesifikasi tersebut. Selain itu, pastikan sistem operasi dan driver perangkat keras Anda kompatibel dengan game. Beberapa game mungkin tidak kompatibel dengan versi sistem operasi atau driver perangkat keras tertentu. Periksa situs web game atau forum komunitas untuk informasi tentang kompatibilitas perangkat keras dan perangkat lunak. Jika Anda mengalami masalah kompatibilitas, coba perbarui sistem operasi atau driver perangkat keras Anda. Atau, coba jalankan game dalam mode kompatibilitas. Mode kompatibilitas memungkinkan Anda menjalankan game seolah-olah Anda menggunakan versi sistem operasi yang lebih lama.

Gunakan SSD (Solid State Drive)

Menggunakan SSD (Solid State Drive) sebagai media penyimpanan game dapat secara signifikan meningkatkan kecepatan loading game dan mengurangi lag. SSD memiliki kecepatan baca dan tulis yang jauh lebih cepat daripada hard drive (HDD). Ini berarti game dapat memuat data lebih cepat dari SSD daripada dari HDD. Selain itu, SSD juga memiliki waktu akses yang lebih rendah daripada HDD. Ini berarti game dapat mengakses data secara acak lebih cepat dari SSD daripada dari HDD. Menginstal game di SSD dapat mengurangi waktu loading, meningkatkan responsivitas game, dan mengurangi lag. Jika Anda masih menggunakan HDD sebagai media penyimpanan game, pertimbangkan untuk mengupgrade ke SSD. SSD tersedia dalam berbagai ukuran dan harga. Pilih SSD yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. SSD adalah investasi yang bagus untuk meningkatkan kinerja game.

Pantau Penggunaan Sumber Daya Sistem

Saat bermain game, pantau penggunaan sumber daya sistem Anda, seperti CPU, GPU, dan RAM. Anda dapat menggunakan Task Manager (Windows) atau Activity Monitor (macOS) untuk memantau penggunaan sumber daya sistem. Jika salah satu komponen sistem mencapai penggunaan 100%, itu berarti komponen tersebut menjadi bottleneck dan menyebabkan lag. Jika CPU mencapai penggunaan 100%, coba tutup aplikasi latar belakang yang tidak perlu atau upgrade ke CPU yang lebih cepat. Jika GPU mencapai penggunaan 100%, coba turunkan pengaturan grafis game atau upgrade ke GPU yang lebih kuat. Jika RAM mencapai penggunaan 100%, coba tutup aplikasi latar belakang yang tidak perlu atau upgrade ke RAM yang lebih banyak. Memantau penggunaan sumber daya sistem dapat membantu Anda mengidentifikasi penyebab lag dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |