Fluminense Jadi Semifinalis Pertama di Piala Dunia Antarklub 2025, Ini Kata Pelatih Renato Gaucho

6 hours ago 3
Fluminense Jadi Semifinalis Pertama di Piala Dunia Antarklub 2025, Ini Kata Pelatih Renato Gaucho Pelatih Fluminense, Renato Gaucho.(https://www.instagram.com/fluminensefc/)

PELATIH Fluminense, Renato Gaucho, memberikan pujian besar kepada timnya usai meraih kemenangan 2-1 atas Al Hilal di perempat final Piala Dunia Antarklub 2025. Hasil itu membuat Fluminense menjadi semifinalis pertama yang memastikan tiket empat besar.

Laga yang digelar di Camping World Stadium, Orlando, Sabtu (5/7) dini hari WIB itu menjadi saksi Fluminense menunjukkan efektivitas tinggi di tengah minimnya peluang.

"Kami tidak memiliki banyak peluang, tapi kami memaksimalkan yang ada. Seluruh tim bekerja keras dan menunjukkan komitmen," ujar Renato Gauco usai laga.

Kemenangan tersebut mengantar wakil Brasil itu ke babak semifinal. Renato pun mengajak para pendukung Fluminense, baik di Brasil maupun yang hadir langsung di Amerika Serikat, untuk menunjukkan kebanggaan mereka.

"Para penggemar kami di AS dan di Brasil bisa merasa bangga. Saya minta mereka untuk mengenakan jersey klub, entah itu di pusat perbelanjaan, jalanan, atau di pantai. Mereka semua harus bangga mengenakan seragam itu," tambahnya.

Sang pelatih juga secara khusus memuji kontribusi bek veteran Thiago Silva yang kini berusia 40 tahun. Menurutnya, peran sang kapten sangat krusial dalam menjaga stabilitas tim saat menghadapi tekanan hebat dari Al Hilal di babak kedua.

"Thiago Silva sangat penting bagi kami. Saya sudah bekerja dengannya 15 tahun lalu. Dia seperti pelatih di atas lapangan, sangat membantu, menenangkan, dan membawa pengalaman kepada rekan-rekannya," ujar Renato Gaucho.

"Dia kapten kami dan seorang pemimpin sejati. Dalam pertandingan besar seperti ini melawan klub-klub kuat, sosok seperti dia sangat dibutuhkan. Dia kunci dan benar-benar fundamental," tambahnya.

Fluminense unggul lebih dulu di menit ke-40 lewat sepakan Matheus Martinelli. Al Hilal tak butuh waktu lama untuk membalas. Enam menit setelah babak kedua dimulai, Marcos Leonardo menyamakan skor setelah menyambar bola hasil sundulan Kalidou Koulibaly dari situasi sepak pojok.

Gol penentu kemenangan hadir di menit ke-70. Hercules, yang masuk sebagai pemain pengganti saat jeda, memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti untuk mencetak gol dan memastikan tiket semifinal bagi Fluminense.

Kemenangan tersebut sekaligus menjaga asa Fluminense untuk menciptakan final sesama wakil Brasil, jika Palmeiras mampu lolos dari laga perempat final lainnya melawan Chelsea. (H-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |