Edukasi Bahaya Napza Menjangkau Seluruh Kecamatan di Padang

5 hours ago 1
Edukasi Bahaya Napza Menjangkau Seluruh Kecamatan di Padang (MI/YOSE HENDRA)

Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Kesehatan memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang digelar oleh Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) di Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat, Kamis (26/6).

Kegiatan bertajuk Sehat Jiwa Bebas NAPZA: Edukasi dan Intervensi Dini untuk Anak Remaja tersebut merupakan bagian dari rangkaian Muktamar Fakultas Kedokteran se-Indonesia yang dilaksanakan di Kota Padang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Sri Kurnia Yati, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini, yang menurutnya merupakan wujud kontribusi nyata institusi pendidikan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika dan perbaikan kesehatan jiwa masyarakat.

“Ini adalah salah satu rangkaian kegiatan dalam Muktamar fakultas kedokteran se-Indonesia yang dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, yaitu pengabdian masyarakat. Alhamdulillah, narasumbernya berasal dari Universitas Indonesia, Profesor Siti Farida, yang menyampaikan materi terkait kesehatan jiwa dan bebas NAPZA,” ujar Sri.

Sri juga mengapresiasi kehadiran berbagai elemen masyarakat dalam kegiatan ini, mulai dari Babinsa, tokoh pemuda, Tim Penggerak PKK, RT/RW, hingga Lurah, yang ikut mendengarkan penyuluhan.

Ia menegaskan, kegiatan seperti ini sejalan dengan visi bersama menjadikan Kota Padang sebagai smart city dan kota pintar, sejalan dengan program unggulan (Progul) Wali Kota Padang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir.

“Potensi utama salah satunya adalah institusi pendidikan, di mana institusi pendidikan beserta Pemko Padang bersama-sama untuk menjadikan Kota Padang sebagai kota cerdas dan sehat,” lanjutnya.

Lebih jauh, Sri berharap kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak berhenti hanya di Kelurahan Purus.

“Harapannya, kegiatan ini tidak hanya dilakukan di satu kelurahan saja. Karena ada 11 kecamatan di Kota Padang, maka harapannya bisa menyebar ke seluruh kelurahan yang ada, dan tidak hanya karena ada kegiatan utama saja. Kalau bisa, kegiatan seperti ini dilakukan secara kontinu, sehingga informasi terkait bahaya narkotika dan Napza bisa sampai ke seluruh elemen masyarakat,” tutupnya. (H-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |