Dukungan Menguat, Aher Layak Menjabat Sekjen PKS

1 day ago 7
Dukungan Menguat, Aher Layak Menjabat Sekjen PKS Ahmad Heryawan, politikus PKS, mantan Gubernur Jawa Barat.(DOK/MI)

PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) tengah memproses struktur dewan pengurus pusat. Nama Ahmad Heryawan atau Aher, mantan Gubernur Jawa Barat mengemuka untuk menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PKS.

"Sosok yang cocok untuk mengisi jabatan Sekjen PKS, di antaranya Ahmad Heryawan," kata pengamat politik dari Universitas Padjadjaran, Yusa Djuyandi, Kamis (5/6).

PKS telah menyelesaikan Musyawarah I Majelis Syuro 2025-2030 dengan menetapkan Muhammad Sohibul Iman sebagai Ketua Majelis Syuro dan Al Muzzamil Yusuf sebagai Presiden Partai. Sementara untuk struktur partai akan ditentukan mereka.

Lebih jauh Yusa menjelaskan, alasan Aher layak mengisi posisi tersebut lantaran mantan Gubernur Jabar itu memiliki pengalaman politik dan birokratis. Aher sudah dua periode memimpin Jabar, sebelum kini menjadi anggota DPR RI.

"Kedua pengalaman itu akan bermanfaat bagi partai untuk menentukan strategi politik yang tepat dalam memahami parmasalahan dan tantangan pemerintahan, serta menyesuiakannya dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Soal chemistry, Yusa pun tak meragukan jika Aher terpilih di posisi tersebut. Mengingat antara Muzzammil dan Aher merupakan tokoh senior PKS yang sama-sama disegani oleh kader maupun tokoh politik nasional.

"Menurut saya Aher tidak hanya punya pengalaman di Jabar, tetapi juga di Jakarta. Beliau pernah menjadi anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta. Jadi saya kira pengalamannya sudah lengkap, sebagai anggota dewan dan juga gubernur. Sebelumnya Aher juga pernah menduduki posisi sebagai pelaksana tugas presiden partai, saat Syaikhu bertarung dalam Pilgub Jabar," ucapnya.


Track record baik


Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Ahmad Yani (Unjani), Arlan Siddha menilai, peluang Aher menjadi Sekjen PKS terbuka lebar. Terlebih suami Netty Prasetiyani itu memiliki track record yang cukup baik.

Ini sudah terbukti saat Pemilihan Gubernur Jabar pada 2008 lalu. Aher yang menjadi pendatang baru hanya diposisikan sebagai underdog. Namun takdir mengantarkankanya menjadi orang nomor satu di Jabar, begitu juga pada 2013.

"Ini sesuatu yang harus menjadi catatan atau digarisi. Kemampuan itu tidak dimiliki semua orang dan Aher mampu di situ, dua kali berturut-turut menang di Jabar," kata Arlan.

Disinggung tingkat keterpilihan Aher di posisi Sekjen, dia menyebut, internal PKS sangat terbuka dan demokratis. Mereka dinilai akan memilih sosok yang seharusnya mengisi posisi itu.

"Situasi PKS hari ini membutuhkan sosok yang memiliki track recoed komunikasi politik yang baik. Aher secara chemistry tidak ada masalah atau catatan buruk. Aher dengan mudah dan bisa mengimplementasikan apa-apa yang menjadi keinginan Presiden PKS," tandasnya.

Sebelumnya, hasil Musyawarah I Majelis Syuro PKS menetapkan sejumlah tokoh senior, seperti Suswono dan Ahmad Syaikhu, masih mengisi struktur DPTP. Syaikhu adalah Presiden PKS periode 2020-2025. Sementara Suswono sebelumnya menjabat Ketua Majelis Pertimbangan Pusat.

Susunan Anggota Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS masa bakti 2025-2030 yang telah ditetapkan dalam Musyawarah Ke-I Majelis Syura PKS, terdiri dari Ketua Majelis Syura Mohamad Sohibul Iman, Wakil Ketua Majelis Syura Ahmad Syaikhu, Suharna Surapranata dan Aunur Rafiq Shaleh Tamhid.

Sementara itu, Sekretaris Majelis Syura diduduki Suswono dan Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) Mulyanto.

Untuk posisi Presiden dipilih Al Muzzammil Yusuf, serta Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP) Muslih Abdul Karim.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |