
ANGGOTA Komisi IV DPR RI Ajbar Abdul Kadir meminta aparat penegak hukum menindak tegas para tengkulak dan sepekulan yang kedapatan menimbun bahan pangan selama bulan Ramadan.
“Harus ada tindakan tegas untuk memberikan efek jera,” kata legislator asal Partai Amanat Nasional (PAN) dalam keterangan yang diterima, Senin (3/3).
Dia mendukung langkah Presiden RI Prabowo Subianto yang memerintahkan para menterinya di bidang pangan untuk memantau dan memastikan tidak terjadi lonjakan harga pangan di awal bulan Ramadan.
Menurut Ajbar, langkah tersebut perlu didukung lantaran selama ini terkesan ada pembiaran sehingga para tengkulak dan spekulan memanfaatkan momentum bulan suci Ramadhan untuk memainkan harga bahan pangan.
“Harus disupport upaya pemerintah yang selama ini seolah ada pembiaran para tengkulak dan spekulan memanfaatkan momentum,” kata Ajbar
Ajbar tak menampik permainan harga bahan pangan dari para tengkulak dan spekulan telah merugikan rakyat kecil. Rakyat kecil, tegas Ajbar, terpaksa harus membeli bahan-bahan pangan dengan harga tak wajar akibat kelangkaan dari permainan tengkulak dan spekulan.
“Korban adalah rakyat kecil,” ungkap Ajbar.
Ajbar mengingatkan, pentingnya masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih nyaman dan penuh ketenangan. Dengan stabil harga dan terkendali stok bahan pangan akan membuat masyarakat Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk.
“Ramadhan ini harus menjadi bulan yang penuh berkah bagi semua. Tentu dengan stabilnya harga dan terkendali stok pangan yang cukup,” pungkasnya. (P-4)