Dorong Pemerataan Akses Pendidikan dengan Program Sekolah Gratis

4 hours ago 3
Dorong Pemerataan Akses Pendidikan dengan Program Sekolah Gratis Ilustrasi(Dok Pemprov Banten)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Banten akan memfokuskan pada pembangunan sekolah baru serta relokasi fasilitas pendidikan ke daerah-daerah yang masih kekurangan akses.

“Kami ingin tidak ada lagi anak-anak yang harus berjalan jauh hanya untuk bersekolah. Pemerataan ini menjadi target utama kami ke depan,” kata Gubernur Banten Andra Soni dalam diskusi, di Tangerang Selatan, Selasa (8/7).

Ia juga berkomitmen untuk terus mendorong pemerataan akses pendidikan di Provinsi Banten. Ini dilakukan dengan program sekolah gratis yang diluncurkan pada 2 Mei lalu bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional yang merupakan tonggak penting dalam pembangunan manusia berkeadilan sosial.

“Sekolah gratis adalah pintu masuk menuju masyarakat Banten yang maju dan sejahtera. Program ini harus dijaga keberlanjutannya sebagai bagian dari upaya menciptakan Provinsi Banten yang lebih inklusif dan bebas dari korupsi di sektor pendidikan," pungkasnya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Banten Lukman mengungkapkan hingga saat ini terdapat 811 sekolah swasta yang terdaftar dalam program sekolah gratis. Program ini mencakup SMA, SMK, dan Sekolah Khusus (SKh) swasta di seluruh Banten.

Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional. Selain itu, rata-rata lama sekolah di Banten yakni 9 tahun 23 bulan, jauh tertinggal dari harapan nasional. Bahkan, sebanyak 13.684 siswa tidak melanjutkan pendidikan setelah jenjang SMP pada tahun ini.

“Sekolah gratis di sekolah swasta menjadi solusi atas keterbatasan daya tampung sekolah negeri. Ini juga bentuk nyata keadilan sosial yang ingin kami wujudkan,” jelas Lukman.

Pada diskusi yang diselenggarakan PT Indonesia Digital Pos ini turut hadir Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Yudi Budi Wibowo. Ia menegaskan dukungan penuh dari semua fraksi DPRD terhadap program sekolah gratis ini. "Kami akan membahas anggarannya dalam waktu dekat. Kami dari DPRD siap mengawal dari sisi legislasi dan pengawasan agar program ini berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” jelas Yudi.

Menurutnya, program sekolah gratis bukan hanya menghapus beban biaya pendidikan. "Kami membuka kesempatan bagi seluruh anak di Banten, khususnya mereka dari keluarga kurang mampu, untuk tetap dapat belajar dan berkembang," pungkasnya.

Dirut PT Indonesia Digital Pos Sumber Rajasa Ginting mendukung program sekolah gratis karena bisa meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat di Banten. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |