
SEBUAH instalasi mix media karya seniman Dita Gambiro hadir di Artotel Gelora Senayan, Jakarta. Mengambil tajuk Chronospira yang memiliki makna putaran waktu, instalasi seni itu merupakan respon sang seniman akan film Sore: Istri dari Masa Depan yang tayang di bioskop mulai 10 Juli 2025.
Dalam konferensi pers yang berlangsung di Artotel Gelora Senayan, Dita bercerita tentang instalasinya itu. Lewat karya ini, dia ingin mengajak publik untuk merasakan perjalanan waktu yang dialami Sore dalam film. Dita merespons hal tersebut lewat kain bermotif aneka gambar yang melekat pada setiap adegan di film, sampai visual lainnya yang berkaitan dengan film.
"Melalui karya ini, saya ingin mengajak pengunjung untuk ikut merasakan ritme yang dijalani Sore, waktu yang terus bergerak tanpa ampun, serta perjuangan cinta meski berkali-kali berakhir dalam kehancuran," kata Dita dalam konferensi pers, Senin (7/7).
Instalasi Chronospira hadir dengan bentuk spiral dan menyerupai labirin, pengunjung dipersilakan untuk menjelajah perjalanan dalam instalasi tersebut. Juntaian kain berbahan tile dengan motif-motif seperti paprika, burung, puncak gunung bersalju, sampai gambar kamera refleks lensa tunggal tampil di sana. Tidak hanya bermain denga media kain, Dita juga menghadirkan beberapa lukisan yang erat kaitannya dengan film Sore, misalnya visual dari puntung rokok, botol minuman beralkohol, sampai sebuah tempat yang melekat dengan adegan dalam film Sore.
"Setiap motif kain atau gambar pada media lainnya yang ada dalam instalasi memiliki kaitan dengan film Sore, menjadi saksi-saksi dari setiap perjalanan Sore. Kalau kita lihat dibagian depan, itu ada sebuah kain berwarna biru, itu adalah motif kain yang dikenakan sore (sebagai pakaian) selama dia melakukan perjalanannya dalam film itu," ungkap Dita.
"Kemudian ada juga kain dengan motif paprika, itu juga salah satu ikon yang memorable di film sore, ada juga kain bermotif Aurora yang juga berkaitan dengan film," imbuhnya.
Berbicara tentang bagaimana cara terbaik menikmati instalasinya tersebut, Dita mengatakan pengunjung dibebaskan untuk menjelajah ruang dalam instalasinya tersebut. Tidak ada alur tertentu yang harus diikuti, karena bagi Dita, seluruh gambaran yang ada pada instalasi bersinggungan erat dengan setiap adegan penting dalam film sore.
"Pengunjung tetap bisa menikmati instalasi ini baik itu sebelum menonton atau setelah menonton filmnya. Kalau sebelum nonton cara menikmatinya bebaskan diri saja kita mau berhenti di bagian manapun terserah, dan nikmati saja setiap karya yang tersedia dalam instalasi. Tapi kalau setelah menyaksikan film, tentunya akan ada sensasi berbeda bahkan bisa merasakan bagaimana menjadi Sore lewat simbol-simbol yang menjadi saksi perjalanan Sore dalam film," tutur Dita.
Adapun instalasi Chronospira bisa dikunjungi secara gratis mulai 8 Juli - 7 Agustus 2025 di Artotel Gelora Senayan. Pengunjung pun dipersilakan mengabadikan setiap momen didalam instalasi lewat jepretan terbaik. Diketahui, film Sore: Istri dari Masa Depan mengikuti kisah seorang perempuan (Sore) yang datang dari masa depan untuk mengubah hidup pasangannya jadi lebih baik. Sore hanya punya satu tujuan yakni mengubah kebiasaan buruk dan gaya hidup Jonathan sebelum semuanya terlambat. Namun, saat Sore mengungkap rahasia masa depan, sesuatu yang tak terduga terjadi.
Dua aktor berbakat Dion Wiyoko (Jonatha) dan Sheila Dara (Sore) hadir sebagai pemeran utama dari film itu. Proses syuting berlangsung di tiga negara yakni Indonesia, Kroasia dan Finlandia. Penonton pun bakal disuguhkan keindahan alam yang luar biasa sepanjang film.(M-2)