2 days ago
4
Cuplikan adegan dari film animasi Disney, Tangled(imdb)
FILM live action Tangled terpaksa diberhentikan produksinya untuk sementara. Penundaan ini imbas film live action terbaru Disney Snow White, yang hasilnya mengecewakan.
Live action Tangled merupakan proyek pembuatan ulang film animasi keluaran 2010, yang berfokus pada tokoh utama dalam dongeng Brothers Grimm.
Proyek ini sebenarnya telah dalam pengembangan dengan sutradara The Greatest Showman, Michael Gracey, dan naskah yang ditulis Jennifer Kaytin Robinson.
Namun, proses produksinya terpaksa ditunda setelah perilisan film adaptasi live action terbaru Disney, Snow White, yang hasilnya kurang memuaskan.
Snow White hanya meraup US$69 juta di dalam negeri dan US$145 juta di seluruh dunia padahal anggaran produksi mencapai US$270 juta.
Menurut laporan The Hollywood Report, penundaan live action Tangled juga terjadi karena beberapa arsitek dari strategi fitur live action Disney telah keluar dari jajaran eksekutif studio sehingga infusi baru telah terjadi.
Seperti pada Februari lalu, Daria Cercek ditunjuk sebagai kepala film teater live action, melapor kepada David Greenbaum, presiden Disney Live Action dan 20th Century Studios, yang menggantikan Sean Bailey tahun lalu.
Hingga saat ini masih belum dapat dipastikan apakah Tangled akan terus diproduksi ke depannya atau mengalami perombakan kreatif.
Sebagai informasi tambahan, kegagalan live action Snow White disebut-sebut terjadi karena sejumlah kontroversi seperti pemilihan Rachel Zegler sebagai pemeran utama dan pernyataannya terkait konflik Palestina-Israel dalam tur konferensi pers film.
Snow White pun tidak mendapat sambutan baik dari para kritikus maupun penonton, yang terakhir ini memberi nilai B+ Cinemascore.
Bahkan saat ini, film live action Snow White hanya mendapatkan nilai 50% di agregator ulasan Metacritic. (Z-1)
