4 hours ago
4
Aksi penyerang RB Leipzig asal Slovenia, Benjamin Sesko, kontra FC Bayern Munchen di Leipzig, pada 3 Mei 2025.(AFP)
ARSENAL mendekati akhir musim yang penuh kekecewaan setelah lima tahun tanpa gelar. Klub London utara tersebut tidak patah semangat dan siap melakukan gebrakan besar di bursa transfer musim panas mendatang. Pelatih Mikel Arteta bakal bikin strategi baru.
Arteta secara terbuka mengisyaratkan bersedia merogoh kocek dalam-dalam. Hal itu dilakukan demi mendapatkan seorang striker kelas dunia yang mampu menjadi mesin gol.
Arteta kini menjadikan perekrutan penyerang sebagai prioritas utama dalam bursa transfer mendatang. Arsenal disebut-sebut memiliki dana transfer sekitar US$132 juta untuk memperkuat skuad khususnya di lini depan.
Beberapa nama yang dikaitkan dengan klub antara lain Benjamin Sesko (RB Leipzig), Viktor Gyokeres (Sporting Lisbon), dan Alexander Isak (Newcastle United).
Performa Meriam London musim ini terganggu oleh cedera sejumlah pemain kunci. Penyerang utama Kai Havertz, Bukayo Saka, Gabriel Jesus, serta gelandang kreatif Martin Odegaard, semuanya sempat absen dalam periode penting musim ini.
Dampaknya, tim besutan Arteta gagal bersaing dengan Liverpool dalam perebutan gelar Liga Primer dan tersingkir di semifinal Liga Champions oleh Paris Saint-Germain.
Kurang produktif
Meski Havertz absen hampir empat bulan, ia tetap menjadi top skor klub di Liga Inggris dengan hanya sembilan gol. Jumlah itu tentu saja menjadi indikator kurangnya produktivitas di lini depan.
Arteta mengakui bahwa menyusun anggaran transfer tidak selalu berjalan sesuai rencana. Sebelumnya, The Gunners gagal mengamankan jasa striker Inggris Ollie Watkins dari Aston Villa pada jendela transfer Januari lalu.
“Masalahnya adalah anggaran itu seperti saat Anda melangsungkan pernikahan, Anda merencanakan pernikahan dengan istri Anda dan Anda memberinya anggaran dan tidak pernah kurang, dan selalu lebih,” ujarnya dalam konferensi pers seperti dilansir AFP, Sabtu (17/5).
“Saat Anda membangun rumah, selalu lebih banyak. Biasanya ini terjadi. Dan Anda bersiap untuk berbagai skenario. Kemudian hal-hal yang tidak diharapkan terjadi. Terkadang kami menginginkan seorang pemain dan tiba-tiba kami mengalami cedera atau pemain itu cedera," tambahnya.
Di tengah laporan adanya perbedaan pendapat antara Arteta dan direktur olahraga baru Arsenal, Andrea Berta-yang menggantikan Edu pada bulan Maret-terkait target transfer, sang manajer membantah kabar tersebut.
Berjalan harmonis
Dia menegaskan hubungan kerja mereka berjalan harmonis.
“Yah, jika itu terjadi, itu berarti kami tidak dapat menjelaskan diri kami dengan cukup baik, dan kami tidak cukup jelas tentang apa yang kami inginkan, dan saya jamin itu belum terjadi,” sebut Arteta.
“Itu tidak terjadi dalam lima setengah tahun dengan Edu, dan saya jamin itu belum terjadi dengan Andrea. Kami telah belajar banyak dan beberapa di antaranya (transfer) berjalan dengan sangat baik dan yang lainnya tidak. Jadi, kami harus memastikan bahwa kami membuat keputusan yang tepat," ucapnya.
Saat ini, Arsenal menempati posisi kedua klasemen Liga Primer dan akan menjamu Newcastle United pada hari Minggu (18/5). Mereka hanya membutuhkan dua poin dari dua laga tersisa untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.
Dengan keunggulan selisih gol, satu poin saja kemungkinan cukup untuk memastikan finis di lima besar. (Fer/I-1)
