
MENYAMBUT ramadan, empat merek fesyen IKYK, RiaMiranda Signature, Artkea Stripes, dan Kami. merilis koleksi yang memanfaatkan material wastra tenun bertajuk Cita Raya: Hikayat. Koleksi ini merupakan hasil kolaborasi bersama Lomma dan Cita Tenun Indonesia.
Koleksi Cita Raya: Hikayat akan ditampilkan pada gelaran peragaan busana di hotel St. Regis Jakarta pada hari ini, Selasa (25/2). Kata Hikayat menjadi refleksi dari kedua aspek di balik kolaborasi mode ini, dinamika perjalanan agama Islam di Indonesia sebagai faktor terbesar lahirnya modestwear, serta tenun di Indonesia yang sama-sama punya cerita dan nilai di kalangan masyarakat, layaknya sebuah hikayat.
Koleksi Cita Raya: Hikayat menghadirkan 52 koleksi untuk perempuan dan laki-laki dengan sentuhan tenun hasil kreasi dari empat label mode. 52 koleksi ini menawarkan ragam palet warna dan siluet dengan mempertahankan karakter modestwear yang tertutup dan anggun. Ragam kain tenun dipadukan dengan material seperti katun dan linen, serta diperkaya dengan teknik bordir dan patchwork untuk memberikan sentuhan detail yang lebih dinamis namun tetap breathable.
52 koleksi dari empat merek fesyen tersebut menggunakan kain tenun asli dari para perajin lokal yang dibina oleh Cita Tenun Indonesia (CTI). Tenun yang digunakan berasal dari berbagai daerah binaan CTI seperti Kalimantan Barat, Jawa Barat, Bali, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
“IKYK baru pertama kalinya berkolaborasi dan merilis koleksi dengan menggunakan tenun. Tentu ini menantang sekali. Pada koleksi kali ini, kami mengusung tema Tana atau Tanah. Dengan makna menceritakan kembali ke akar, ke suatu yang mendasar. Pada setiap perjalanan, manusia menemui banyak hal lika-liku dalam kehidupan tapi pasti kembali lagi menjadi manusia seutuhnya. Pada koleksi ini kami menggunakan tenun dengan warna earthy,” kata founder IKYK Anandia Putri Harahap dalam konferensi pers di Lomma, Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin, (24/2).
Sementara itu, RiaMiranda Signature, yang telah beberapa kali memanfaatkan tenun pada beberapa koleksinya menggunakan tenun Garut. Desain yang ditampilkan berupa warna-warna bunga yang tumbuh di Garut.
“Memiliki arti harapan, ketenangan. Ini menjadi pembuka koleksi ramadan,” kata founder Ria Miranda, founder RiaMiranda Signature.
Sementara itu, Artkea Stripes yang berfokus pada busana laki-laki memanfaatkan lurik sebagai bagian dari ciri lini mereka yang juga kental dengan motif garis-garis.
“Kami membawa koleksi dengan judul Hayya, yang diambil dari bahasa Arab berarti hidup. Dengan unsur kesederhanaan dan kerendah hatian melekat padanya. Kami sangat beruntung bisa mendapatkan bahan-bahan yang sangat spesial dari CTI,” kata founder Artkea Arvi Sardadi.
Sementara itu, merek Kami. membawa tema tentang kisah perempuan. Kami. ingin mengembalikan esensi tenun sebagai busana dengan menghadirkan koleksi modern untuk memperkenalkan kain tenun ke generasi yang lebih muda.
“Jadi koleksi yang kami bawa salah satunya agar teman-teman yang lebih muda itu merasa tenun itu wearable di semua kesempatan dan bisa dipakai sehari-hari,” jelas founder Kami. Istafiana Candarini.
Koleksi Cita Raya: Hikayat juga akan tersedia di Lomma Shop mulai 10 Maret. (H-2)