
WALI Kota Bogor, Dedie Abdu Rachim berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Pramono Anung bisa membantu kotanya membenahi fasilitas transportasi umum yang ada di Bogor Kota maupun kabupaten.
Hal itu ia ungkap usai Pramono meresmikan rute baru TransJabodetabek P11 jurusan Bogor-Blok M, melewati 20 halte yang terdiri dari 11 halte di Bogor dan 9 halte di Jakarta dengan durasi waktu tempuh perjalanan 90-110 menit.
Menurutnya, kerja sama antar pemerintah daerah itu tidak berhenti sekedar program TransJabodetabek, tetapi berkembang di aspek lainnya.
"Kemudian ke depan tentu kami juga berharap pelayanannya ditingkatkan, kemudian kerja samanya juga bukan hanya TransJabodetabek," jelasnya kepada awak media di Terminal Blok M Jakarta Selatan, pada Kamis (5/6).
"Kami juga ingin sekali mendapatkan bantuan dari DKI untuk bisa juga memperbaiki fasilitas sarana-prasarana transportasi di wilayah Bogor kota dan kabupaten tentunya," imbuh Abdu.
Ia berharap dengan beroperasinya rute baru bisa mengurangi kepadatan yang terjadi Tol Jagorawi.
Rute TransJabodetabek tersebut sudah dinantikan pihaknya kurang lebih selama 10 tahun untuk bisa mengaspal di Jakarta dan Bogor.
Dengan diresmikannya Transjabodetabek rute Terminal Blok M menuju Bogor, itu bisa menggantikan kendaraan pribadi yang digunakan di Tol Jagorawi.
“Karena jalur Jagorawi ini sudah terlalu padat, sehingga Transjabodetabek ini Insya Allah akan menggantikan mereka yang menggunakan kendaraan pribadi dari Jakarta ke Bogor maupun dari Bogor ke Jakarta,” pungkasnya. (Far/I-1)