Bentrok Berdarah di Labusel Sumut Tewaskan Seorang Warga

3 hours ago 2
Bentrok Berdarah di Labusel Sumut Tewaskan Seorang Warga Fatmati Gulo, 40, tersangka pembunuhan dalam bantrok warga di Desa Teluk Panji, Labulsel, Sumut.(Dok.Polres Labulsel)

BENTROK antarwarga di Perumahan F 34 TP 2 Kebun PT Abdi Budi Mulia, Desa Teluk Panji, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labulsel, Sumatra Utara, menyebabkan satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (5/6) sekitar pukul 22.30 WIB.

“Perkelahian diawali perselisihan paham antara tersangka dengan seorang saksi atas nama Yukmanhati Telambanua,” kata Kapolsek Kampung Rakyat AKP Iman Azahari Ginting, Senin (9/6).

Polisi menangkap tersangka Fatmati Gulo, 40, setelah melakukan penyelidikan di wilayah Kampung Rakyat. Penangkapan tersangka dilakukan di areal dekat PMKS PT SMA Desa Perkebunan.

Korban meninggal dunia adalah Febry Nduru, 25, warga Perumahan F 34 TP Perumahan PT Abdi Budi Mulia (ABM) Desa Teluk Panji. Jenazah korban dinyatakan meninggal dunia setelah dirujuk ke RS Nur Aini Block Songo.

Dua korban mengalami luka berat, yaitu Ali Usman Nduru, 31, dan Oktober Gulo, 34. Kedua korban mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit tersebut.

Sedangkan dua korban lain mengalami luka ringan, yakni November Gulo, 25, dan Falalini, 39. Mereka menjalani perawatan medis di Puskesmas Teluk Panji dan rumah sakit.

Dalam kasus ini polisi memeriksa tiga orang saksi yaitu November Gulo, Faliza Gulo dan Martinus Lase. Keterangan saksi dan olah tempat kejadian perkara menjadi dasar penyelidikan.

Pada Kamis (5/6) malam, korban Febry Nduru dan teman-temannya berkumpul minum tuak di belakang rumah Martinus Lase. Kegiatan itu berlangsung di Perumahan Kebun PT ABM Desa Teluk Panji, Kampung Rakyat.

Sekitar pukul 23.00 WIB, tersangka pulang ke rumah setelah minum tuak di tempat temannya marga Gea. Saat tiba, tersangka dipanggil seseorang yang sedang berkumpul dan bernyanyi bersama korban.

Tersangka awalnya tidak mengindahkan panggilan tersebut. Namun karena dipanggil berulang kali, tersangka mendatangi lokasi korban dengan pisau yang diselipkan di pinggangnya.

Tersangka melihat pertengkaran mulut antara korban meninggal dan korban luka berat. Dia lalu mencampuri pertengkaran hingga terjadi pemukulan. Perlawanan tersangka memicu teman korban melerai dan membantu. Saat tersangka terjatuh ke parit, korban memukul wajahnya.

Merasa terdesak, tersangka mengambil pisau dan mengayunkan secara membabi buta. Serangan itu menyebabkan lima orang terluka. Kelima korban segera dibawa ke Puskesmas Teluk Panji. Korban yang meninggal dan luka-luka dirujuk ke RS Nur Aini Block Songo untuk perawatan lebih lanjut.

Polisi menyita satu pisau yang digunakan tersangka serta baju dan celana berlumuran darah. Sementara tersangka kini ditahan di Mapolsek Kampung Rakyat.(E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |