BEFF 2025: Indonesia Berkomitmen dalam Diplomasi Maritim Global

4 hours ago 1
 Indonesia Berkomitmen dalam Diplomasi Maritim Global Wakil Menteri Luar Negeri RI Arif Havas Oegroseno (kedua kanan).(Antara/Kemenlu)

WAKIL Menteri Luar Negeri RI Arif Havas Oegroseno menghadiri “Blue Economy and Financial Forum” (BEFF) 2025 di Monako pada 7-8 Juni 2025, yang juga merupakan acara khusus dari Konferensi Kelautan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Ocean Conference/UNOC).

Di sela-sela ajang BEFF 2025, Arif Havas mengundang keterlibatan Monako untuk menghadiri Ocean Impact Summit (OIS). 

"Indonesia mengundang Monako untuk berpartisipasi dan mendukung acara Ocean Impact Summit (OIS) yang direncanakan diadakan di Bali pada Juni 2026 untuk memperkuat kolaborasi pelindungan dan pemanfaatan laut yang berkelanjutan," kata Arif Havas dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri  RI di Jakarta, Senin (9/6).

Sebagai informasi, partisipasi Indonesia dalam BEFF 2025 menandai komitmen Indonesia dalam diplomasi maritim global dan penguatan kolaborasi internasional untuk pelindungan dan pemanfaatan berkelanjutan sumber daya laut.

BEFF 2025 itu merupakan inisiatif Pangeran Albert II dari Monako yang memanfaatkan momentum UNOC (Konferensi Kelautan Perserikatan Bangsa-Bangsa) untuk mendorong dialog dan kolaborasi global di bidang ekonomi biru.

Di ajang BEFF 2025, kedua pihak membahas sejumlah isu strategis, salah satunya pelestarian ekosistem laut, termasuk terumbu karang dan keanekaragaman hayati laut.

Mereka juga membahas pemanfaatan laut dalam skema ekonomi biru dan inovasi berbasis rumput laut, konservasi mangrove dan ekosistem pesisir, serta penguatan kerja sama di bidang digital dan finansial.

Wamenlu RI turut menghadiri sesi pleno 4 bertajuk “Ensuring Sustainable Ocean Governance and Finance", dengan panel pertama bertema “Looking Forward: Global Solutions for Ocean Finance” dan panel kedua bertema “Statements and Governance Recommendations”. (Ant/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |