8 hours ago
3
Ratusan petugas tanggap darurat berjuang mencari korban banjir yang hilang di Texas, Amerika Serikat.(New York Times)
ANCAMAN banjir lebih besar mengintai di Negara Bagian Texas, Amerika Serikat, saat petugas berjuang menemukan korban yang masih hilang. Banjir bandang menerjang texas pada Jumat (4/7) lalu, mendorong deklarasi bencana untuk wilayah Hill Country dan Concho Valley.
Peringatan akan potensi banjir lanjutan yang lebih besar dikirim pada Minggu (6/7) sore waktu setempat, memperingatkan orang-orang di sepanjang Sungai Guadalupe untuk pindah ke dataran tinggi.
Jumlah korban tewas meningkat menjadi 80 jiwa per Minggu sore, termasuk 28 anak. Puluhan orang masih belum diketahui keberadaannya, termasuk 10 anak sekolah dari perkemahan musim panas di sungai tersebut.
Presiden Donald Trump menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan mengatakan ia mungkin akan mengunjungi daerah tersebut pada Jumat depan. Dikatakan pemerintahannya telah menghubungi Gubernur Texas GregAbbott.
Seperti dilansir New York Times, badan prakiraan cuaca pada Minggu sore mengatakan banjir bandang lebih lanjut mungkin terjadi di wilayah Central Texas, tempat ratusan petugas tanggap darurat, anggota keluarga yang putus asa, dan relawan bergegas menyelamatkan korban banjir dahsyat.
Setidaknya 41 orang masih hilang, kata pejabat pada Minggu, sementara 28 dari mereka yang ditemukan tewas belum teridentifikasi. Pejabat mengatakan bahwa gambaran yang lebih lengkap tentang kehancuran yang disebabkan banjir perlahan muncul. (B-3)
