
FONDASI yang kuat di cloud serta memanfaatkan data bisnis merupakan kunci bagi perusahaan untuk menjelajahi peluang pertumbuhan baru bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), analitik data, dan keberlanjutan.
"Di seluruh Asia Pasifik dan Jepang, kami lihat perusahaan-perusahaan visioner mempercepat transformasi strategis mereka dengan dukungan SAP lewat fondasi yang kuat di cloud dan memanfaatkan data bisnis," kata Presiden Regional SAP Asia Pasifik (APAC), Simon Davies, Rabu (19/2).
Davies yang baru dilantik tersebut akan memimpin strategi, operasional, sumber daya manusia (SDM), penjualan, layanan, kemitraan, serta pertumbuhan profitabilitas SAP SE di seluruh Asia Pasifik.
Davies akan memimpin lebih dari 31 ribu karyawan di 78 kantor, serta unit SAP yang beroperasi di Australia dan Selandia Baru, Tiongkok Raya, India, Jepang, Korea, dan Asia Tenggara.
Chief Revenue Officer untuk APAC, EMEA, dan MEE Manos Raptopoulos menyatakan babak baru SAP didorong percepatan inovasi cloud dan AI, didukung tujuan, tim, dan kemitraan.
"Davies membawa pengalaman luas di pasar Asia yang berkembang pesat dan memiliki keahlian membangun tim yang berkinerja tinggi, beragam, dan inklusif. Saya yakin, di bawah kepemimpinan Davies, SAP APAC akan terus mencapai kesuksesan luar biasa dan jadi penggerak inovasi bagi para pelanggan kami," ucap Manos.
Untuk diketahui, SAP melayani berbagai pelanggan terkemuka di wilayah Asia Pasifik, termasuk NEC Corporation, Coles Group, Wipro, Fujitsu Limited, Shiseido, Hyundai Motor Company, Kia Corporation, Himalaya, Cochlear, dan Japan Airlines.
Sebelum menjabat posisi Presiden Regional SAP Asia Pasifik, Davies memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun dalam membangun, menjual, dan mengimplementasikan solusi teknologi informasi (TI) di Asia Pasifik, bekerja dengan beberapa perusahaan perangkat lunak terkemuka dunia, termasuk Microsoft, Salesforce, dan Oracle.
Terakhir, ia menjabat Senior Vice President dan General Manager Asia Pasifik dan Jepang di Splunk selama lebih dari tiga tahun. Selain itu, Davies juga duduk di dewan direksi beberapa perusahaan teknologi pra-IPO serta merupakan anggota Australian Institute of Company Directors (MAICD). (H-2)