AS Kenakan Tarif 20%, Tiongkok Berlakukan Kebijakan Balasan

1 week ago 11
AS Kenakan Tarif 20%, Tiongkok Berlakukan Kebijakan Balasan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian.(Dok. Antara )

PEMBERLAKUAN tarif impor oleh Amerika Serikat memicu kebijakan balasan. Tiongkok, yang terdampak tarif 20% oleh AS, turut mengumumkan respons untuk mengenakan tarif untuk produk AS yang masuk.

"Tiongkok akan berjuang sampai akhir dalam perang dagang apa pun," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, seperti dilansir BBC.

Tiongkok mengumumkan tarif balasan atas impor pertanian dari AS. Tindakan balasan Tiongkok disebut baru sebatas pukulan pembuka. Mereka memberi ruang untuk bernegosiasi atau meningkatkan eskalasi jika diperlukan.

Presiden AS Donald Trump resmi meluncurkan perang dagang dengan kebijakan tarif impor terhadap tiga mitra dagang yaitu Kanada, Meksiko, dan Tiongkok mulai berlaku per Selasa waktu Amerika atau Rabu (5/3) WIB.

Trump menggandakan tarif untuk produk Tiongkok menjadi 20%. Beijing kemudian membalas dengan menerapkan tarif hingga 15% pada berbagai macam ekspor pertanian AS.

Beijing juga memperluas jumlah perusahaan AS yang tunduk pada kontrol ekspor dan pembatasan lainnya.

"Kami menyarankan AS untuk menyingkirkan wajah yang suka menindas dan kembali ke jalur dialog dan kerja sama yang benar sebelum terlambat," imbuh juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok.

Ketegangan ini merupakan putaran kedua perang tarif yang diberlakukan kedua negara terhadap satu sama lain sejak Februari.

Kali ini, Tiongkok menyerang Donald Trump di area yang berpotensi merugikannya. Pasalnya, tarif untuk sektor pertanian menargetkan para petani yang merupakan pendukung utama Trump pada pemilu lalu.

Pada 3 Maret, Presiden AS Donald Trump mengeluarkan amandemen terhadap perintah eksekutif untuk menaikkan tarif sebesar 10% pada semua impor dari Tiongkok dan Hong Kong. Hal itu mengubah tingkat tarif yang diberlakukan menjadi 20%. (Dhk/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |