Anak-anak Panti Asuhan Diajak Menikmati Animasi Buatan Dalam Negeri

3 hours ago 1
Anak-anak Panti Asuhan Diajak Menikmati Animasi Buatan Dalam Negeri Film Jumbo.(Poster film)

ANAK-ANAK panti asuhan Sahabat Yatim Cipondoh, Tangerang, diajak nonton bareng film animasi yang sedang laris di Tanah Air, Jumbo. Film besutan Visinema Studios itu menjadi pilihan untuk menghadirkan pengalaman berkesan sekaligus menanamkan nilai-nilai kehidupan kepada anak-anak. 

"Kami ingin memberikan sedikit kebahagiaan untuk mereka, sekaligus menanamkan pesan moral yang kuat tentang arti pertemanan, keberanian, tolong-menolong, dan pentingnya tidak egois dalam hidup," kata founder PT Loves Semprong Indonesia, Victor Tawarik, Senin, dilansir dari Metrotvnews.com, Senin (28/4).

Melalui kegiatan ini, kata dia, anak-anak yatim tidak hanya diajak menikmati hiburan layar lebar, tetapi juga merenungkan pesan moral yang disampaikan dalam cerita film tersebut.

"Harapan kami, anak-anak bisa pulang tidak hanya dengan senyuman, tapi juga membawa nilai-nilai penting dari film ini ke dalam kehidupan mereka," ujarnya.

Manager Marketing Communication PT Loves Semprong Indonesia Ari Martua berharap kegiatan ini dapat memberi dampak positif. Sekaligus, menjadi bagian dari cerita kehidupan anak-anak Indonesia.

"Ini bukan soal besar kecilnya acara, tapi tentang pesan yang bisa kami sampaikan. Anak-anak ini layak merasakan pengalaman indah, dan kalau hari ini kami bisa jadi bagian dari momen bahagia mereka, itu sudah lebih dari cukup bagi kami," ungkap Ari.

Film ini berhasil meraup 7 Juta penonton hanya dalam kurang dari 30 hari penayangan. Kesuksesan itu mengantarkan Jumbo menduduki peringkat ketiga sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa.

Jumbo berjejer dengan film KKN di Desa Penari” (2022) dan “Agak Laen” (2024) sebagai tiga besar Film Indonesia Terlaris Sepanjang masa.  Keberhasilan itu pun turut membawa angin segar bagi industri animasi nasional, membuktikan bahwa film animasi kini memiliki peluang lebih besar untuk dinikmati oleh masyarakat luas, sekaligus memperkaya pilihan tontonan bagi keluarga dan anak-anak. 

Film animasi ini berkisah tentang Don, seorang anak laki-laki bertubuh besar yang kerap merasa minder akibat sering diremehkan oleh teman-temannya. Namun, dengan tekad kuat, Don berusaha membuktikan kemampuannya lewat sebuah pertunjukan bakat. 

Perjalanan Don penuh warna, mengajarkan pentingnya menerima diri sendiri, menjadi teman yang baik, dan berani melawan perundungan dengan cara yang positif. Cerita Don berhasil menyentuh hati masyarakat di Indonesia. 

Selain ceritanya yang penuh pesan, tampilan animasi film ini juga dinilai tak kalah dengan film animasi dari luar negeri. (Cah-P-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |