AISA Bukukan Pertumbuhan Laba Bersih 269% di Tahun 2024

5 hours ago 4
AISA Bukukan Pertumbuhan Laba Bersih 269% di Tahun 2024 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Public Expose Tahunan PT FKS Food Sejahtera Tbk. (MI/HO)

PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) mencatatkan kinerja gemilang sepanjang 2024 dengan pertumbuhan laba usaha dan laba bersih yang signifikan. Bertempat di Sampoerna Strategic Square, Jakarta, Jumat (23/5), berlangsung Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Public Expose Tahunan PT FKS Food Sejahtera Tbk. 

Dalam laporan Direksi yang dibacakan oleh Direktur Utama PT FKS Food Sejahtera Tbk, Gerry Mustika, disebutkan, selama 2024, laba bersih perseroan melonjak tajam sebesar 269,66% menjadi Rp69,48 miliar, dari laba bersih Rp18,8 miliar di 2023. 

Selain itu laba usaha perusahaan juga tumbuh sebesar 75,51%, dari Rp76,48 miliar di 2023, menjadi Rp134,23 miliar pada akhir 2024. 

Dalam Laporan Keuangan 2024, AISA juga berhasil membukukan penjualan bersih (netto) sebesar Rp1,92 triliun sepanjang 2024, tumbuh sebesar 12,71% dari tahun sebelumnya yakni Rp1,7 triliun, sehingga menggambarkan efektivitas dari strategi pertumbuhan yang dijalankan. 

Menurut Gerry, hal ini menandai keberhasilan strategi perusahaan dalam memperkuat jaringan distribusi, efisiensi operasional dan tata kelola yang baik.

“Perseroan menyadari pentingnya memiliki jaringan distribusi yang kuat untuk menjangkau pelanggan secara efisien dan memperluas pangsa pasar. Karena itu kami konsisten fokus pada perluasan distribusi serta penguatan kampanye pemasaran, serta riset dan pengembangan produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen,” ujar Gerry dalam paparannya di hadapan para pemegang saham. 

Ia menambahkan, fokus strategis perusahaan mencakup peningkatan efisiensi, utilisasi kapasitas produksi dan penerapan standar keselamatan tinggi untuk mendukung kinerja perseroan. Hal ini bertujuan untuk memperkuat kehadiran perseroan di pasar dan meningkatkan aksesibilitas kepada konsumen. 

Selain pencapaian finansial, komitmen perusahaan terhadap prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) turut menjadi sorotan. 

“Kami melaksanakan Good Corporate Governance dengan mengintegrasikannya ke dalam budaya organisasi, operasional dan proses pengambilan keputusan. Hal ini dilaksanakan melalui rapat internal dan rapat gabungan dengan Dewan Komisaris untuk membahas perkembangan kinerja perseroan dan isu-isu strategis lainnya demi memastikan perseroan tetap berada di jalur yang benar,” ungkap Gerry. 

Komisaris Utama PT FKS Food Sejahtera, Lim Aun Seng, menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan. 

Menurutnya, kepercayaan tersebut menjadi landasan utama bagi perusahaan dalam menghadapi tantangan dan mencapai pertumbuhan berkelanjutan.

“Melalui pengambilan keputusan strategis, manajemen risiko yang baik dan peningkatan efisiensi operasional, Direksi telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja keuangan dan pencapaian nilai bagi para pemegang saham. Hal ini terbukti dengan keberhasilan perseroan mencatatkan pertumbuhan pada laba usaha dan laba bersih perseroan,” kata Lim Aun Seng.

Ia juga menambahkan, sepanjang 2024, perusahaan telah melaksanakan kewajiban pelaporan secara tepat waktu dan seluruh komite di dalam perseroan menjalankan tugasnya secara optimal yang turut memperkuat fungsi pengawasan Dewan Komisaris.

RUPS Tahunan PT FKS Food Sejahtera Tbk juga menyetujui adanya perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris. 

Pada jajaran Komisaris, Lim Aun Seng sebagai Komisaris Utama, Ito Sumardi Djuni Sanyoto sebagai Komisaris Independen dan Herwan Ng sebagai Komisaris Independen. Sementara pada jajaran Direksi, Gerry Mustika sebagai Direktur Utama, Sukawati Wijaya sebagai Direktur dan Farry Ongko Widjaja sebagai Direktur.

Siap Ekspansi Pasar Global

Dalam sesi Public Expose Tahunan PT FKS Food Sejahtera Tbk, Direktur Utama Gerry Mustika menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kinerja bisnis melalui kerja sama distribusi, ekspansi pasar ekspor, serta inovasi produk berbasis riset dan pengembangan teknologi. perseroan kini telah bekerja sama erat dengan jaringan distribusi untuk mendorong peningkatan penjualan aktif secara online. 

Gerry menyebutkan, pada kuartal pertama 2025, AISA berhasil meningkatkan cakupan outlet aktif mencapai 100.000 outlet yang telah berinteraksi dengan kanal distribusi perusahaan.

Gerry juga menjawab pertanyaan mengenai dampak perang dagang terhadap AISA, dimana pasar utama AISA merupakan pasar domestik dan tujuan pasar ekspor AISA bukanlah negara-negara yang menerapkan tarif pada perang dagang. 

Dari sisi ekspor, perusahaan mengidentifikasi peluang baru di berbagai kawasan, terutama Tiongkok sebagai pasar prioritas. 

“Kami juga sedang menjajaki beberapa negara lain sebagai bagian dari ekspansi internasional. Produk utama kami saat ini masih didominasi oleh lini snack, namun ke depan kami membuka peluang untuk pengembangan produk baru,” tambah Gerry.

Memasuki Kuartal I 2025, perusahaan telah menjalankan berbagai inisiatif efisiensi lintas divisi serta optimalisasi operasional. 

Di lini riset dan pengembangan (R&D), FKS Food Sejahtera mendorong penciptaan produk baru berbasis formulasi dan teknologi terkini guna mendukung kebutuhan konsumen yang terus berkembang.

Sementara mengenai besaran capex (capital expenditure) atau belanja modal perusahaan di 2025, menurut penjelasan Direktur FKS Food, Sukawati Wijaya, mencapai angka  Rp100 miliar. 

Ia menyebutkan bahwa untuk pertumbuhan laba bersih salah satunya ditopang oleh optimalisasi biaya operasional AISA. 

Sukawati mengungkapkan soal kinerja keuangan AISA pada kuartal pertama tahun 2025, dimana penjualan bersih (netto) year on year tumbuh sebesar 4,5%. Sedangkan untuk laba bersih kuartal pertama 2025 dibandingkan dengan tahun 2024 tumbuh sebesar 222%, menjadi Rp34,93 miliar.

Dengan kinerja yang solid dan komitmen terhadap tata kelola perusahaan yang baik, PT FKS Food Sejahtera Tbk menunjukkan posisinya sebagai salah satu pelaku industri pangan nasional yang tangguh dan adaptif dalam menghadapi dinamika pasar. (Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |