30 Nama Alat Musik Tradisional Indonesia Lengkap Daearah Asalnya

4 hours ago 2
30 Nama Alat Musik Tradisional Indonesia Lengkap Daearah Asalnya ilustrasi(Dok.Antara)

INDONESIA kaya akan budaya, termasuk alat musik tradisional. Berikut adalah 30 nama alat musik dari berbagai daerah beserta contoh dan penjelasannya.

Pengertian Alat Musik Tradisional

Alat musik tradisional adalah instrumen yang digunakan dalam budaya lokal, sering dimainkan pada acara adat, upacara, atau hiburan. Setiap daerah punya nama alat musik unik dengan ciri khas tersendiri.

Jenis-Jenis Alat Musik Tradisional

Alat musik dibagi berdasarkan cara memainkannya, seperti dipukul, ditiup, dipetik, atau digesek. Berikut daftarnya:

1. Alat Musik Pukul

  • Gamelan (Jawa, Bali): Alat musik pukul dari logam seperti gong, saron, dan kendang. Contoh: Gamelan Jawa dimainkan pada upacara adat.
  • Kolintang (Sulawesi Utara): Bilah kayu yang dipukul, menghasilkan nada merdu. Contoh: Dimainkan pada acara pernikahan.
  • Talempong (Sumatera Barat): Gong kecil dari logam. Contoh: Dimainkan dalam musik Minang.
  • Calung (Jawa Barat): Bambu yang dipukul. Contoh: Calung Sunda pada seni pertunjukan.
  • Angklung (Jawa Barat): Bambu yang digoyang. Contoh: Angklung dimainkan secara berkelompok.
  • Rebana (Betawi, Melayu): Alat pukul dengan kulit. Contoh: Rebana pada musik qasidah.
  • Taganing (Sumatera Utara): Drum Batak. Contoh: Dimainkan pada upacara adat Batak.
  • Gendang (Nusantara): Drum dari kulit. Contoh: Gendang Melayu pada tarian zapin.
  • Bonang (Jawa): Gong kecil dalam gamelan. Contoh: Bonang pada pertunjukan wayang.
  • Saron (Jawa): Bilah logam dalam gamelan. Contoh: Saron dimainkan dengan pemukul.

2. Alat Musik Tiup

  • Serune Kalee (Aceh): Alat tiup seperti klarinet. Contoh: Dimainkan pada tari seudati.
  • Saluang (Sumatera Barat): Seruling bambu. Contoh: Saluang pada musik Minang.
  • Suling (Jawa, Bali): Seruling bambu. Contoh: Suling pada gamelan Bali.
  • Pupuik Batang Padi (Sumatera Barat): Alat tiup dari batang padi. Contoh: Dimainkan di sawah.
  • Triton (Papua): Cangkang kerang sebagai terompet. Contoh: Triton pada upacara adat.
  • Fue (Maluku): Seruling dari bambu. Contoh: Fue pada musik tradisional Maluku.
  • Bangsi Alas (Aceh): Seruling bambu. Contoh: Bangsi pada acara adat Aceh.
  • Sarune (Sumatera Utara): Alat tiup Batak. Contoh: Sarune pada gondang Batak.

3. Alat Musik Petik

  • Kacapi (Jawa Barat): Harpa Sunda. Contoh: Kacapi pada musik kacapi suling.
  • Sasando (NTT): Harpa dari daun lontar. Contoh: Sasando pada musik Rote.
  • Sampe (Kalimantan): Gitar Dayak. Contoh: Sampe pada musik Dayak Kenyah.
  • Jatung Utang (Kalimantan): Alat petik dari bambu. Contoh: Dimainkan suku Banjar.
  • Hasapi (Sumatera Utara): Gitar Batak. Contoh: Hasapi pada musik gondang.

4. Alat Musik Gesek

  • Rebab (Jawa, Sumatera): Alat gesek berdawai. Contoh: Rebab pada gamelan Jawa.
  • Tehyan (Betawi): Alat gesek seperti biola. Contoh: Tehyan pada musik gambang kromong.
  • Arbab (Sumatera Utara): Alat gesek tradisional. Contoh: Arbab pada musik Melayu.
  • Lagoi (Kepulauan Riau): Alat gesek Melayu. Contoh: Lagoi pada musik tradisional.

5. Alat Musik Lainnya

  • Kesulingan (Kalimantan): Ansambel suling. Contoh: Kesulingan pada musik Dayak.
  • Gong Luang (Bali): Ansambel gong. Contoh: Gong Luang pada upacara Bali.
  • Kendang Tunggal (Jawa): Kendang tunggal. Contoh: Kendang pada tari Jawa.

Manfaat Mengenal Alat Musik Tradisional

Mengenal nama alat musik tradisional membantu melestarikan budaya. Alat musik ini juga memperkaya seni pertunjukan dan mempererat identitas daerah.

Kesimpulan

Indonesia memiliki banyak nama alat musik tradisional yang unik. Dari gamelan hingga sasando, setiap alat musik punya cerita dan keindahan. Yuk, lestarikan budaya nusantara! (P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |