2.600 Guru Ngaji di Kota Bandung Siap Berantas Buta Huruf Al-Qur’an

1 month ago 21
Update Berita Live Jitu Online
2.600 Guru Ngaji di Kota Bandung Siap Berantas Buta Huruf Al-Qur’an Ilustrasi(MI/NAVIANDRI)

SEBANYAK 2.600 guru Pendidikan Al-Qur’an (PQ) dari 30 kecamatan di Kota Bandung Jawa Barat (Jabar) siap mendukung penuh program pemberantasan buta huruf Al-Qur’an yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, melalui program Gerakan Utama Mengaji.

Wakil Wali Kota Bandung Erwin mengapresiasi semangat para guru ngaji dalam memberantas buta huruf Al-Qur’an di Kota Bandung. Erwin menyebut mereka sebagai orang-orang terbaik yang dirindukan surga.

"Kami sedang menggulirkan program unggulan Bandung Utama, salah satunya Gerakan Utama Mengaji untuk memberantas buta huruf Al-Qur’an. Para guru ngaji ini adalah ujung tombak dalam membangun masyarakat yang lebih agamis," ungkap Erwin kemarin.

Menurut Erwin, selain gerakan memberantas buta huruf Al-Qur'an, Pemkot Bandung juga akan membangun dan mendukung Rumah tahfidz dan rumah tahsin,  berbagai program tersebut bertujuan untuk  mengubah akhlak dan meningkatkan ibadah masyarakat khususnya anak-anak di Kota Bandung.

"Saya meminta dukungan seluruh guru ngaji di Kota Bandung untuk menyukseskan program-program yang telah diinisiasi Pemkot Bandung," tutur Erwin, yang menyebut program ini juga didukung oleh Kemenag Kota Bandung. 

Kepala Kantor Kemenag Kota Bandung, Abdurahim menyatakan siap bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai ormas dan lembaga.

"Kami siap mengawal dan mendukung penuh program Pak Wali dan Wakil Wali Kota. Ini adalah bagian dari tugas kami dalam membangun masyarakat agamis," terang Abdurahim.

Sementara itu Ketua Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur'an (FKPQ),  Rida Rosida menyebut, saat ini terdapat 720 lembaga pendidikan Al-Qur’an di Kota Bandung dengan lebih dari 18.000 santri aktif. Para guru ngaji yang tergabung dalam FKPQ adalah garda terdepan dalam mencetak generasi Qurani sejak usia dini.

"Kami hadir untuk berjuang, membimbing anak-anak usia 4-6 tahun dan SD kelas 1-2 agar bisa membaca dan menulis Al-Qur’an dengan baik. FKPQ juga siap mendukung seluruh program pemberantasan buta huruf Al-Qur'an yang digagas Pemkot Bandung. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |