
193 titik di DKI Jakarta dibidik sebagai lokasi operasi pasar demi menciptakan kestabilan harga dan stok pangan menjelang Ramadan. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, Sabtu (22/2)
"Kalau di Jakarta, kita sudah punya jadwal sendiri. Kita ada di 193 titik," kata Rano Karno.
Rano menyebut Pemprov DKI Jakarta sudah membuat perencanaan operasi pasar sebelum Kementerian Pertanian mengumumkan program tersebut. Secara nasional, pemerintah pusat bakal melakukan kegiatan bertajuk 'Operasi Pasar Besar-besaran' mulai Senin (24/2) pekan depan,
"Ini bukan karena pemerintah pusat melakukan. Kita sudah punya rencana itu. Jadi, alhamdulillah kalau pun pemerintah pusat juga melakukan, itu kan semakin meriahlah artinya," ungkap Rano.
Sebelumnya, selain operasi pasar, Pemprov DKI Jakarta juga mulai menggelar bazar murah pangan di Balai Kota setempat pada Senin (24/2) sebagai satu bentuk intervensi pemerintah terhadap ketersediaan stok pangan dan pengendalian inflasi.
"Kita akan awali Senin (24/2), ada di Balai Kota. Hari Senin (24/2) kita mulai karena menjelang Ramadan," ucap Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno.
Hingga kini, tingkat inflasi Jakarta berada di angka 0,14% atau di bawah inflasi nasional.
"Alhamdulillah angka inflasi Jakarta periode Januari 2025 ini sebesar 0,14 persen. Ini artinya nilai ini di bawah angka nasional (0.75 persen per Januari 2025)," tandasnya.