
OVERTHINKING adalah kebiasaan berpikir secara berlebihan dan terus-menerus terhadap suatu hal, baik itu masalah, keputusan, atau peristiwa, sampai menyebabkan stres, kebingungan, atau bahkan menghambat tindakan.
Bahkan, dampaknya bisa stres dan kecemasan meningkat, sulit fokus dan produktivitas menurun, menyebabkan insomnia, lelah mental, bahkan gejala fisik, hingga menunda tindakan atau membuat hubungan jadi tegang.
1. Stres Kronis
Terlalu banyak berpikir dapat meningkatkan kadar hormon stres secara berlebihan, yang membuat tubuh dan pikiran terus-menerus dalam kondisi tertekan.
2. Gangguan Kecemasan
Overthinking sering memicu perasaan cemas berlebihan terhadap masa depan, keputusan, atau hal kecil yang belum tentu terjadi.
3. Sulit Tidur
Pikiran yang terus bekerja bahkan saat malam hari membuat seseorang sulit tertidur atau sering terbangun tengah malam.
4. Depresi
Overthinking kronis bisa menyebabkan rasa bersalah, sedih mendalam, hingga kehilangan minat pada hal-hal yang dulu disukai gejala umum depresi.
5. Menurunnya Kepercayaan Diri
Munculnya pikiran seperti “Aku nggak cukup baik” atau “Pasti gagal” membuat seseorang merasa rendah diri dan ragu mengambil keputusan.
6. Siklus Negatif Tak Berujung
Overthinking membuat otak terus mengulang skenario buruk tanpa solusi yang jelas, sehingga memperparah kecemasan dan penundaan tindakan.
7. Menunda-nunda
Karena takut salah atau gagal, seseorang bisa terlalu lama menganalisis sampai akhirnya tidak bertindak sama sekali.
8. Lelah Mental
Berpikir terus-menerus bisa membuat otak lelah, sulit fokus, dan menurunkan kemampuan mengambil keputusan.
9. Menarik Diri dari Sosial
Orang yang overthinking sering menarik diri karena takut salah bicara, salah bertindak, atau takut dihakimi orang lain.
10. Komunikasi Buruk
Overthinking membuat seseorang terlalu sensitif atau salah menafsirkan ucapan orang lain, sehingga menimbulkan konflik atau kesalahpahaman.
11. Merusak Hubungan
Kekhawatiran dan asumsi berlebihan bisa menyebabkan cemburu berlebihan, tidak percaya pasangan, atau konflik yang sebenarnya tidak perlu.
12. Sulit Membuat Keputusan
Karena terlalu banyak pertimbangan dan rasa takut salah, orang yang overthinking bisa sulit memutuskan bahkan untuk hal-hal kecil.
13. Masalah Pencernaan
Stres akibat overthinking bisa mengganggu sistem pencernaan misalnya sakit maag, perut kembung, mual.
14. Gangguan Fisik
Kecemasan berlebihan bisa memicu keluhan fisik seperti sakit kepala, jantung berdebar, kelelahan, atau nyeri otot tanpa penyebab medis yang jelas.
15. Kehilangan Fokus pada Hal Positif
Orang yang overthinking cenderung terjebak dalam pikiran negatif dan melupakan hal-hal baik dalam hidupnya.
Untuk mengatasinya, coba latihan mindfulness atau meditasi, fokus pada hal yang bisa dikendalikan, tuliskan isi pikiran untuk mengurai kekacauan mental, dan bicarakan dengan orang terpercaya atau profesional. (Z-4)