13 Cara Lezat untuk Memperoleh Probiotik

Ilustrasi.(Freepik)

ANDA mungkin sudah tidak asing lagi dengan hal-hal yang biasa dilakukan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran yaitu minum air putih, makan sayur, dan berolahraga. Bagaimana dengan hal-hal seperti mengonsumsi suplemen seperti probiotik? Menurut Cleveland Clinic, probiotik adalah bakteri dan ragi hidup yang memiliki efek menguntungkan bagi tubuh. Mereka membantu melawan jenis bakteri yang kurang bersahabat dan meningkatkan kekebalan terhadap infeksi. 

Suplemen probiotik umum digunakan dan dapat membantu menambah persediaan mikroba bersahabat yang sudah ada di dalam tubuh Anda, tetapi Anda juga dapat minum dan makan untuk mendapatkan kesehatan probiotik yang lebih baik. Berikut 13 cara lezat untuk mendapatkan dosis harian probiotik Anda.

1. Cuka apel.

Cara lain untuk mendapatkan dosis harian probiotik melalui cuka sari apel. "Cuka sari apel adalah makanan probiotik yang dibuat melalui proses fermentasi yang panjang," jelas Paulina Lee, MSHS, RD, LD, ahli diet kesehatan usus fungsional dan pendiri Savvy Stummy, LLC. 

"Cuka sari apel mentah atau yang tidak disaring dapat mengandung bakteri hidup yang dapat mendukung kesehatan usus, kontrol gula darah, dan bahkan kadar kolesterol."

2. Buttermilk.

"Buttermilk adalah produk susu fermentasi atau lebih tepatnya minuman berbahan dasar yogurt dengan kultur bakteri asam laktat hidup," jelas Lee. 

"Bakteri asam laktat dalam buttermilk adalah probiotik yang memberikan dukungan sehat bagi usus dan sistem kekebalan tubuh Anda dengan membantu memecah dan menyerap nutrisi."

3. Keju Cottage.

Beberapa keju, seperti keju cottage, mengandung probiotik. Menurut Cleveland Clinic, proses pengentalan yang digunakan untuk menghasilkan keju cottage menambahkan bakteri bermanfaat yang dapat meningkatkan kesehatan usus yang lebih baik." 

Pastikan untuk memeriksa label untuk kultur aktif dan hidup guna memastikan keju cottage Anda mengandung probiotik.

4. Yogurt Yunani.

"Yogurt Yunani dibuat dari susu yang difermentasi oleh probiotik, seperti bakteri asam laktat atau bifidobacteria," jelas Lee. 

Baca juga: Manfaat Latihan Angkat Beban dan 10 Tips bagi Pemula

Yogurt Yunani sering mengandung Lactobacillus acidophilus dan Lactobacillus casei yang diketahui dapat meningkatkan bakteri baik di usus dan melancarkan pencernaan.

Yogurt Yunani juga tinggi protein. Jadi jika Anda mencari cara lain untuk menikmati lebih banyak protein, pilihlah yogurt Yunani.

5. Kefir.

Kefir adalah minuman susu fermentasi dan banyak makanan fermentasi yang secara alami mengandung probiotik. 

Menurut Cleveland Clinic, seperti makanan lain yang mengandung probiotik (bakteri baik) dan postbiotik (produk sampingan bakteri), kefir meningkatkan kesehatan usus dan memberikan sejumlah manfaat kesehatan lainnya. 

6. Kimchi.

Kimchi adalah lauk populer Korea yang biasanya terbuat dari kubis yang difermentasi atau sayuran fermentasi lainnya, seperti lobak. 

Kimchi biasanya dibumbui dengan bumbu dan rempah-rempah seperti bawang putih, jahe, serpihan cabai merah, garam, dan daun bawang. 

Tidak hanya lezat, Kimchi tetapi juga mengandung probiotik karena proses fermentasi.

7. Kombucha.

Kombucha adalah teh fermentasi yang terbuat dari teh hitam atau teh hijau. Minuman ini beraroma, bersoda, dan terkadang sedikit asam. 

Menurut Cleveland Clinic, makanan fermentasi seperti kombucha mengandung probiotik. "Kombucha benar-benar dapat membantu memberi makan dan meningkatkan bakteri usus yang baik dan sehat, yang dapat membantu mengurangi bakteri jahat," tulis Cleveland Clinic. 

"Menjaga keseimbangan itu dapat memberikan manfaat positif pada sistem pencernaan dan kesehatan serta umur panjang Anda secara keseluruhan," imbuh Matthew Kadey. Minuman fermentasi, seperti kombucha, menyediakan saluran yang mudah diakses untuk mendapatkan dosis probiotik harian Anda guna mendukung mikrobioma usus dan sistem kekebalan tubuh Anda. 

Beberapa merek seperti Koe Kombucha, khususnya, tidak memiliki rasa asam seperti kombucha tradisional, tetapi mengandung miliaran probiotik hidup untuk mendukung kesehatan usus yang lebih baik. 

8. Miso.

Miso adalah bumbu umum dalam masakan Jepang yang dibuat dengan memfermentasi kacang kedelai dengan garam dan koji yaitu jenis jamur. Menurut Lee, karena jamur ini probiotik, miso memiliki aktivitas anti-H. 

Pylori yang kuat, mengandung enzim sangat aktif, dan dapat membantu mengatasi sembelit atau masalah pencernaan, seperti penyakit iritasi usus besar. 

Miso biasanya memiliki rasa asin dan sering digunakan untuk membuat sup miso, yang mungkin pernah Anda cicipi saat terakhir kali memesan sushi. Sup ini merupakan hidangan lezat yang terbuat dari pasta miso dan kaldu.

9. Natto.

Mirip dengan tempe, "Natto adalah kacang kedelai yang difermentasi dengan bakteri Bacillus, yang menghasilkan banyak enzim dan vitamin K2, sekaligus mendukung aktivitas metabolisme mikrobioma usus," kata Lee. Natto dapat dinikmati dalam semangkuk nasi atau sepotong roti panggang.

10. Acar dan Jus Acar.

Menurut Klinik Cleveland, acar yang difermentasi secara alami, dan jusnya, mengandung mikroorganisme bermanfaat yang juga dikenal sebagai probiotik. Namun, kuncinya ialah fermentasi alami. 

Jadi jangan berpikir bahwa sebotol acar langsung dari rak toko kelontong akan berhasil. Langsung menuju bagian lemari es saat mencari acar dengan probiotik.

11. Sauerkraut.

Sauerkraut adalah kubis yang diiris halus yang telah difermentasi oleh bakteri asam laktat, mengandung probiotik yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh Anda, meningkatkan pencernaan, dan dapat mengurangi stres, kata Lee. 

Berasa asin dan asam, asinan kubis sering digunakan sebagai topping sosis atau sebagai lauk. Selalu pastikan untuk membeli asinan kubis yang tidak dipasteurisasi karena pasteurisasi membunuh bakteri hidup dan aktif yang mengandung probiotik.

12. Tempe.

"Tempe adalah produk kedelai fermentasi yang dapat meningkatkan bakteri usus yang sehat dan memiliki sifat antioksidan," ungkap Lee. Tempe biasanya hadir dalam bentuk kue atau roti pipih yang dipadatkan. 

Tempe yang bercita rasa tanah dan gurih ini merupakan pilihan populer bagi para vegetarian sebagai pengganti daging berprotein tinggi dan sering digunakan dalam tumisan.

13. Yogurt.

Menurut Harvard Health, yogurt dianggap sebagai makanan probiotik terbaik karena memiliki rasa dan tekstur yang disukai sebagian besar lidah orang Barat. Jumlah dan jenis spesies bakteri dapat bervariasi tergantung pada merek yogurt. 

Kandungan probiotik dalam produk yogurt dapat berkisar antara 90 miliar hingga 500 miliar CFU per sajian. (CFU adalah singkatan dari colony-forming units yang menunjukkan jumlah bakteri yang dapat membelah dan membentuk koloni). 

Pastikan untuk mencari kata-kata kultur hidup dan aktif pada label saat membeli yoghurt untuk memastikan Anda mendapatkan dosis probiotik harian. (Woman's Day/I-2)