
SEBANYAK 1.372 atlet turut ambil bagian dalam Indonesia Open 2025 yang mempertandingkan lima disiplin, yakni Artistik, Rtimik, Trampolin, Aerobik, dan Parkour. Ajang tersebut diharapkan melahirkan atlet unggulan yang kelak berprestasi di ajang internasional.
Adapun rincian yang mengikuti perlombaan itu ialah, 927 dari Women’s Artistic Gymnastycs (Artistik putri), 102 Man Artistic Gymnastics (Artistik putra), 95 Aerobik, 155 Ritmik, 43 Trampolin, dan 50 Parkour. Mereka berasal dari 15 provinsi dan 90 klub.
Indonesia Open Gymnastics 2025 telah dimulai sejak 2 Juli 2025 dan mempertandingkan disiplin Trampolin dan Ritmik. Sementara yang sedang berjalan saat ini adalah disiplin Artistik. Setelahnya akan digelar disiplin Aerobik dan Parkour pada akhir pekan ini.
Ketua KONI, Marciano Norman memberikan apresiasi kepada federasi karena melihat antusiasme para peserta yang begitu besar.
“Saya memberi apresiasi yang tinggi kepada Ketua Umum Gimnastik Indonesia, Ibu Ita (Yuliati), yang menyelenggarakan kejuaraan ini dengan sangat baik dan antusias dari para peserta sangat tinggi,” kata Marciano dalam keterangannya.
Marciano juga optimistis dengan perkembangan cabang olahraga gimnastik di Tanah Air setelah melihat Indonesia Open Gymnastics 2025. Karena sebagian besar pesertanya adalah atlet usia dini.
“Mereka adalah atlet-atlet masa depan kita, yang tentunya suatu hari Indonesia berharap, pada saat nanti Komite Olimpiade Indonesia membawa mereka pada multi event internasional dan Indonesia juga berbicara dengan merebut medali emas,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati mengatakan, dalam ajang ini bisa terlihat bagaimana sebaran pembinaan di daerah yang semakin merata. Karena yang turun bertanding di Indonesia Open Gymnastics 2025 tak cuma dari Pulau Jawa.
“Ada yang dari Kalimantan, Bali, Surabaya, Sumatra Barat, Nusa Tenggara Barat, dan beberapa daerah lain. Kami cukup bahagia dengan antusiasme yang diperlihatkan oleh mereka,” ujar Ita. (I-3)